BeritaEntertainmentSelebritis

Ditanya Tasya Farasya, Bedanya Pandangan Habib Fajar dengan Gus Miftah soal Tugas Istri

×

Ditanya Tasya Farasya, Bedanya Pandangan Habib Fajar dengan Gus Miftah soal Tugas Istri

Share this article
Ditanya Tasya Farasya, Bedanya Pandangan Habib Fajar dengan Gus Miftah soal Tugas Istri

Tasya Farasya baru bertemu dengan Habib Jafar baru-baru ini. Pertanyaan yang disampaikan oleh sang beauty vlogger cukup menarik.

Melalui tayangan di akun Instagram @lambegosiip, Tasya Farasya bertanya soal tugas apa yang harus dilakukan oleh seorang istri. Pertanyaan tersebut bahkan disampaikan ketika Tasya ditemani oleh suami tercinta.

“Iya kita (perempuan) memang bekerja (di luar), tapi nanti tugas rumah kita juga yang ngerjain,” ujar Tasya Farasya, dilansir pada Kamis (19/12/2024).

“Bagaimana cara mematahkan mitos itu?” lanjut Tasya Farasya.

Pertanyaan tersebut tetap disikapi dengan baik dan santai oleh Habib Jafar. Habib Jafar kemudian menggunakan kisah rumah tangga Nabi Muhammad dengan salah satu istrinya, Aisyah.

“Nabi itu di dalam rumah mengerjakan pekerjaan rumahnya sendiri,” ujar Habib Jafar.

“Menjahit sendiri pakaiannya yang bolong, kemudian menyediakan makanan dan minumannya sendiri, dan Nabi itu sangat menyayangi Sayyidah Aisyah dan istri-istrinya,” sambung Habib Jafar.

Kisah rumah tangga Nabi Muhammad dan Siti Aisyah tersebut kemudian menjadi dasar bagi para ulama untuk menyatukan pandangan. Hingga mereka menilai bahwa pekerjaan rumah itu sebenarnya adalah tugas suami.

“Hingga para ulama sepakat bahwa pekerjaan rumah itu tugas laki-laki tapi kalau (tugas) perempuan itu membantu atau melakukan dengan sukarela, itu suatu keagungan,” jelas Habib Jafar.

Miftah Maulana alias Gus Miftah (Instagram/@pengajiangusmiftah)

Selain Habib Jafar, seorang pendakwah populer juga sempat mengutarakan pandangannya. Pandangan tersebut disampaikan melalui tayangan lawas di media sosial.

Dikutip kembali, ia tidak menapik jika tugas istri memang melakukan pekerjaan rumah. Contoh juga diberikan dengan berubahnya istilah Nona menjadi Nyonya.

“Kenapa wanita yang sebelumnya Nona, begitu menikah disebut Nyonya. Saya baru paham bahwa Nyonya itu adalah ‘ny’, nyapu, nyuci, kemudian nyuapin anak, nyetrika, nyenengi suami,” jelasnya.

“Memang benar bahwa salah satu kewajiban istri di rumah adalah mengatur segala hal yang ada di rumah tangga karena itu salah satu tanggung jawab istri kepada suami,” lanjutnya.

Hanya saja, menurut pendakwah tersebut, ada tugas lainnya yang dimiliki istri. Mulai dari menaati perintah suami, menghormatinya, serta menjaga kehormatannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *