BeritaEntertainmentSelebritis

Ditaksir Selisih Rp150 Juta, Intip Honor Nyanyi Gilga Sahid dan Denny Caknan

×

Ditaksir Selisih Rp150 Juta, Intip Honor Nyanyi Gilga Sahid dan Denny Caknan

Share this article
Ditaksir Selisih Rp150 Juta, Intip Honor Nyanyi Gilga Sahid dan Denny Caknan

Honor manggung Denny Caknan tengah menjadi perbincangan hangat setelah diduga menyindir tindakan Gilga Sahid yang membanting mic di sebuah konser musik.

Denny Caknan mematok tarif yang cukup tinggi untuk sekali tampil di konser musik, yaitu sebesar Rp130 juta pada tahun 2022.

Besaran tarif tersebut diungkapkan oleh Sekda Sukoharjo dalam sebuah sesi wawancara pada bulan Juli 2022.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo sebelumnya telah mengalokasikan dana sebesar Rp80 juta untuk menghadirkan Denny Caknan tampil di Hari Jadi Sukoharjo.

Akan tetapi, niat tersebut dibatalkan karena tarif Denny Caknan melebihi alokasi dana yang ada.

“Sekarang ternyata fee manggungnya sudah Rp130 juta. Tidak jadi mendatangkan Denny Caknan saat peringatan Hari Jadi Sukoharjo,” ungkap Sekda Sukoharjo, Widodo.

Diperkirakan pada tahun 2024, Denny Caknan akan mematok tarif yang lebih tinggi lagi untuk sekali tampil di konser musik.

Di sisi lain, suami dari Happy Asmara tersebut diketahui mematok tarif yang lebih tinggi hingga dua kali lipat dibandingkan Denny Caknan.

Menurut informasi dari akun @pencarimatahari pada bulan Juli 2024, Gilga Sahid memungut biaya sebesar Rp300 juta untuk satu kali pentas.

“Fee Gildcoustic Rp 300 juta, transportasi darat Rp 8 juta, makan di jalan Rp 2 juta,” tulis akun tersebut.

Dengan begitu, selisih tarif pentas antara Denny Caknan dan Gilga Sahid diperkirakan mencapai sekitar Rp160 juta.

Kolase potret Denny Caknan dan Gilga Sahid. (Instagram)

Untuk informasi tambahan, Denny Caknan ramai dicurigai menyindir tindakan Gilga Sahid yang membanting mic di konser musik Meta Music Fest pada hari Sabtu (7/9/2024).

Di akun Instagram pribadinya, Denny Caknan membahas tentang sisi gelap manusia yang cenderung egois dan merasa paling benar.

“Sisi gelap manusia terlihat ketika dia merasa di titik paling ter-wadidaw. Egois, minim kesabaran, dan merasa seolah paling benar tanpa memahami situasi yang dialami orang lain,” ungkap Denny Caknan.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *