BeritaEntertainmentSelebritis

Diolok-olok Gus MIftah, Ustaz Maulana Parodikan Penjual Es Teh yang Dihina

×

Diolok-olok Gus MIftah, Ustaz Maulana Parodikan Penjual Es Teh yang Dihina

Share this article
Diolok-olok Gus MIftah, Ustaz Maulana Parodikan Penjual Es Teh yang Dihina

Gaya dakwah Ustaz Maulana yang pernah dicibir oleh Gus Miftah, ternyata juga pernah memberi sindiran balik terhadap pemilik pondok pesantren Ora Aji Yogyakarta tersebut.

Saat video Gus Miftah yang menghina penjual es teh viral, Ustaz Maulana sempat membuat parodi dirinya sebagai penjual es teh yang dihina.

“Es mu masih ada?” tanya seseorang yang berlagak selayaknya Gus Miftah yang diunggah di TikTok @yuda1912.

“Masih banyak banyak,” ujar Ustaz Maulana yang berlagak seperti penjual es teh.

“Jual sana jual,” ujar orang yang memparodikan Gus Miftah sambil mengucap kata-kata kotor.

Ustaz Maulana (Instagram)

Irma Darmawangsa yang menjadi salah satu jamaah lantas berusaha menegur ustaz yang berlagak seperti Gus Miftah, karena dinilai menghina penjual es teh.

“Hei pak Ustaz Astaghfirullah malah ngeledekin orang yang jualan. Kasihan ini si bapak lagi cari nafkah buat keluarga,” ujar Irma Darmawangsa.

Setelah itu, Ustaz Maulana lantas memulai dakwahnya yang mengingatkan sesama muslim tak seharusnya saling menghina dan menyakiti.

“Harusnya kita saling memberikan keselamatan. Makanya sesama muslim jangan sampai menghina. Haram hukumnya melakukan 3 hal, menyakiti, melukai, dan mengambil haknya,” ujar Ustaz Maulana.

Ustaz Maulana mengatakan seseorang bisa dikatakan berdosa, karena menyakiti perasaan dan merendahkan orang lain.

“Apalagi dikatakan dalam satu riwayat, cukuplah orang seburuk orang itu dikatakan berdosa kalau dia menyakiti perasaan dan merendahkan orang lain,” ujarnya.

Karena itu, Ustaz Maulana menyarankan jamaahnya untuk menasehati orang lain jangan pernah di depan banyak orang. Sebab, cara itu sama saja mempermalukan orang tersebut.

“Kalau kita mau menasehati seseorang, maka nasehatilah berdua aja. Kalau dinasehati di depan orang banyak itu sama saja mempermalukan,” kata Ustaz Maulana.

Selain itu, Ustaz Maulana juga mengingatkan jamaahnya untuk memanggil seseorang dengan sebutan yang baik, jangan pernah memakai kata-kata kotor.

“Jangan ya, panggilah orang dengan panggilan yang baik sehingga orang tak merasa direndahkan,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *