BeritaEntertainmentSelebritis

Dikritik Nyanyikan Ulang Lagu Sampai Menutup Mata, Adu Riwayat Pendidikan Vokal Mahalini dan Acha Septriasa

×

Dikritik Nyanyikan Ulang Lagu Sampai Menutup Mata, Adu Riwayat Pendidikan Vokal Mahalini dan Acha Septriasa

Share this article
Dikritik Nyanyikan Ulang Lagu Sampai Menutup Mata, Adu Riwayat Pendidikan Vokal Mahalini dan Acha Septriasa

Mahalini baru saja memulai sebuah eksperimen dengan melakukan recycle sebuah lagu yang viral pada masanya. Lagu tersebut adalah “Sampai Menutup Mata” yang dipopulerkan oleh Acha Septriasa.

Sayangnya, respons yang diperolehnya tak sebaik Lyodra. Sebelumnya, Lyodra mendahului Mahalini dengan me-recycle lagu “Terlalu Cinta” milik Rossa.

Mahalini justru dinilai tidak memiliki suara yang tepat untuk lagu “Sampai Menutup Mata”. Hingga ada yang membandingkannya dengan penyanyi aslinya, Acha Septriasa.

Mahalini. [instagram]
Mahalini. [instagram]

Soal pengalaman, Mahalini memang kalah dari Acha Septriasa yang lebih senior. Karakter suara Mahalini dikenal powerful seperti lagu-lagu yang dirilis atas namanya.

Meski berbeda dengan Acha, Mahalini sudah terjun ke dunia tarik suara sejak kecil. Mahalini pun belajar dengan bantuan guru vokal seperti para penyanyi pada umumnya.

Ditelusuri lebih lanjut, Mahalini mulai mengasah vokalnya sejak kelas 5 SD. Ketertarikannya tersebut muncul ketika menyaksikan sang Ayah kerap bernyanyi di rumah.

Kemudian Mahalini melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Denpasar. Gurunya saat itu menyaksikan bakat dalam diri Mahalini dan memasukkannya ke dalam grup vokal sekolah.

Sejak saat itu, Mahalini kerap mengikuti lomba-lomba menyanyi dan mulai berani bernyanyi solo. Bahkan jebolan Indonesian Idol ini tercatat pernah memperoleh beasiswa berkat kemampuannya tersebut.

Acha Septriasa (instagram)
Acha Septriasa (instagram)

Sementara di sisi lain, Acha Septriasa juga tak kalah mentereng soal pendidikan dalam mengasah kemampuan vokal dan bakatnya dalam menyanyi.

Pada 2015 lalu, terkuak bahwa Acha Septriasa pernah menempuh pendidikan di Farabi. Farabi sendiri adalah sekolah yang didirikan oleh musisi Dwiki Dharmawan.

Konon, ada D’Masiv hingga Joy Tobing yang juga lulusan dari sekolah atau festival yang digelar oleh sekolah yang sama.

“Acha Septriasa juga. Lalu d’Masiv yang merupakan jebolan festival musik Farabi. Lalu Mike Mohede, Didi Element, Syadu Rasjidi, Barry Likumahuwa, Joy Tobing,” ujar Dwiki Dharmawan.

Tidak hanya itu, Acha Septriasa juga sudah aktif bernyanyi sejak SD. Acha mengikuti beragam lomba ketika masih kecil, mulai dari menjadi model hingga bernyanyi.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *