Melanie Subono membuka suara tentang kesalahpahaman yang sering terjadi mengenai dirinya. Pengakuan ini dibagikan oleh anak Adrie Subono tersebut dalam sesi tanya jawab dan berbagi cerita dengan para pengikutnya di Instagram, pada Jumat (29/8/2024).
“Sembako sederhana buat dua orang yang jawab sekaligus mau baca sedikit kisah gue ini. Pertanyaannya: Apa yang selama ini orang salah sangka tentang lo?” tulis Melanie Subono.
Setelah melemparkan pertanyaan, Melanie Subono mulai menuliskan ceritanya. Ia mengaku sering dikira sebagai ‘old money’ atau orang kaya sejak lahir.
Besar kemungkinan, statusnya sebagai anak Adrie Subono dan cucu mendiang BJ Habibie membuat Melanie Subono dianggap memiliki jalan yang mudah menuju kesuksesan di industri musik Indonesia.
Untuk membuktikan ucapannya, Melanie dengan percaya diri siap membongkar isi rekening bank miliknya.
“Gue bersyukur dan sekaligus pengin teriak ‘lo salah’ setiap kali gue posting sesuatu dan orang pada nulis ‘old money’, atau ‘kan tajir dari lahir’, atau ‘ah, jadi lo mah enak!!!’ Serius, kalau mau live sekali-sekali gw kasih lihat isi ATM gue,” tulisnya.
Melanie Subono juga menceritakan berbagai kesulitan yang dihadapinya selama ini, bahkan hingga saat ini.
Melanie, yang dikenal karena kritiknya terhadap politisi dan publik figur, mengungkapkan bahwa ia masih terus berjuang untuk bekerja, sering kali menghadapi penolakan, dan kadang harus bekerja meski dalam keadaan sakit.
“Kita tidak kaya dari lahir. Tahukah lo sampai hari ini gue masih bangun jam 5 pagi untuk kerja? Ngajuin ide putar otak, menunggu pembayaran? Tahukah lo ada hari-hari di mana gue bener-bener ga ada duit? Hari di mana gue ditolak kerja (ya, sampai sekarang). Hari di mana gue muter 10 lokasi naik angkutan umum ngajuin kerja? Hari di mana gue sakit dan masih harus kerja atau semua hilang?” ungkap Melanie.
“Hari bokap pakai mobil yang sudah tua dengan penghasilan 250 ribu, padahal nyokap sekali tampil dalam satu jam bisa menghasilkan 4-5 kali lipat dari itu? Hari di mana eyang harus mandi di tempat pemandian umum karena tidak ada uang? Adik gue sampai hari ini masih mengajar kelas ke kelas pagi-pagi?” imbuhnya.
Melanie juga bercerita tentang hari-hari di mana ia harus berhemat dengan makan di warteg dan terkadang harus meminjam uang saat kesulitan.
“Sampai hari ini kalau lagi tidak ada uang, ya gue makan di warteg. Saat gue mau pinjam duit sama teman, malah diketawain, ‘Hah, elo???’ Ada banyak hal lain yang kalian tidak tahu sampai hari ini, yang masih kita jalani. Kita kerja keras, bukan dapet warisan,” ujarnya.
Pada akhir ceritanya, Melanie mengkritik sikap pamer yang sering dimiliki oleh orang-orang berduit.
“Dari situlah kita belajar untuk tidak pamer, karena mendapatkan uang itu susah. Kita diajarkan nilai uang,” pungkasnya.
