Zul Zivilia merilis lagu baru bersama Zivilia dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (5/11/2024). Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata dukungan pihak lapas untuk Zul Zivilia agar terus berkarya.
“Bukan dikasih bebas ya, saya disuruh berkarya terus,” ungkap Zul usai perilisan.
Zul menceritakan bagaimana pihak lapas menyediakan studio rekaman khusus untuknya selama berada di penjara.
“Di lapas ini kan saya difasilitasi studio rekaman. Sebelumnya kan saya juga sudah pernah bikin lagu, sudah lumayan banyak,” kisah Zul.
Fasilitas itu benar-benar Zul manfaatkan. Ia tetap ingin bermanfaat bagi keluarga meski sedang menjalani hukuman.
“Memang saya sama beliau-beliau ini kan diberi kesempatan ngamen, tapi cuma bisa buat saya sendiri. Ya walaupun minimal, saya jadi nggak ngerepotin keluarga saya di luar ya,” jelas Zul.
Namun, belum semua lagu tersebut dapat dirilis. Baru ada beberapa karya yang bisa diperkenalkan ke publik.
“Yang sudah diproduksi baru tiga,” kata Zul.
Butuh banyak pertimbangan untuk Zul bisa merilis karya dari dalam lapas. Salah satunya adalah perizinan untuk membuat video klip.
“Di dalam ini kan ada yang tidak bisa dipublikasikan, jadi butuh perizinan,” terang Zul.
Namun, tiga karya itu dirasa sudah cukup untuk Zul. Ia setidaknya bisa membantu sang istri, Retno Paradinah, untuk menghidupi anak-anak lewat uang royalti.
“Insya Allah bisa buat tambah-tambah,” ucap Zul.
Zul Zivilia harus menjalani hukuman 18 tahun penjara karena dinyatakan bersalah atas tindakan menjadi perantara pengedaran narkotika.
Masa hukuman Zul Zivilia sendiri baru akan memasuki tahun keenam pada Maret 2025 mendatang. Meski mendapat banyak remisi, belum diketahui kapan Zul boleh menghirup udara bebas.