Polemik antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim mengenai dugaan penyelewengan dana donasi kini sedang hangat diperbincangkan publik.
Isu mengenai istri Agus Salim, Elmi Nurmala, yang memiliki ponsel mewah menjadi perhatian di media sosial.
Isu tersebut mulai muncul saat Elmi Nurmala terlihat mendampingi Agus Salim dalam sebuah jumpa pers pada Kamis (24/10/2024).
Elmi Nurmala terlihat menggenggam ponsel dari merek Samsung, namun tidak ada rincian mengenai tipe ponsel yang dimilikinya.
Menurut informasi yang beredar, ponsel Samsung yang dimiliki Elmi Nurmala diduga adalah Galaxy S24, yang harga satu unitnya berkisar antara Rp15,2 juta hingga Rp25,8 juta.
“Enak banget nikmati uang donasinya,” tulis seorang pengguna media sosial pada Senin (28/10/2024).
Banyak netizen memberikan respons dan komentar beragam terkait isu ini.
“Yang ikut donasi HP harga 2 juta. Yang dapat donasi bisa beli HP Samsung S23,” tulis seorang netizen.
“Kan HP juga penting buat pengobatan si Agus, biar segala perkembangannya bisa di-update ke medsos agar donatur bisa tahu,” kata netizen lain.
“Itu HP sekitar 20 juta sekian kayaknya deh,” ungkap netizen lainnya.
Untuk informasi tambahan, Elmi Nurmala diduga menyelewengkan dana donasi pengobatan Agus Salim demi kepentingan pribadi setelah menghadiri podcast Denny Sumargo pada 24 September 2024.
Elmi Nurmala dituduh menggelapkan uang hingga ratusan juta dari total dana sekitar Rp1,5 miliar yang terkumpul, yang diduga digunakan untuk membayar utang keluarga.
Kabar menyebutkan uang donasi tersebut mengalir ke rekening pribadi Elmi Nurmala senilai Rp500 juta, kakak Agus Rp50 juta, dan ke Mifta Rp95,8 juta.
Dugaan penyelewengan dana ini diungkap oleh Pratiwi Noviyanthi, selaku penggagas dana donasi, lewat akun media sosial pada 14 Oktober 2024.
“Awal mulanya, saya itu minta tolong update kan, karena open donasi personal itu tidak boleh, jadi dibantu oleh yayasan kita, jadi ada namanya monitoring, tidak apa-apa atas nama dia,” ungkapnya.
Pratiwi mengungkapkan, kecurigaannya muncul ketika Agus Salim masih menjalani perawatan menggunakan BPJS, meskipun sudah mendapatkan bantuan dana yang besar.
“Bahkan setelah menerima bantuan dalam jumlah yang sangat besar tersebut, mereka masih memilih untuk tetap menggunakan BPJS untuk pengobatan,” lanjutnya.
Setelah diselidiki, Pratiwi menemukan adanya dugaan penyalahgunaan dana donasi oleh Elmi Nurmala.
“Dengan jumlah yang begitu besar, tentunya sudah seharusnya Agus bisa mendapatkan perawatan yang layak dan memulai usaha agar tidak terlilit masalah keuangan di masa depan,” ujarnya.
Pratiwi menunjukkan kekecewaannya atas sikap Agus Salim dan Elmi Nurmala yang dianggap telah mengkhianati kepercayaan publik.
“Harapan saya hanyalah agar semua proses penggalangan dana dan pembagian bantuan dilakukan dengan jujur dan adil, demi kebaikan bersama dan kepercayaan masyarakat terjaga,” pungkasnya.
