Hubungan asmara Bastian Steel dan Sitha Marino kini semakin mesra. Namun siapa sangka, awalnya Bastian harus berjuang ekstra keras untuk mendapatkan restu dari calon kakak iparnya, Putri Marino.
Putri Marino memang dikenal sebagai sosok kakak yang protektif. Hal ini diakui sendiri oleh Bastian.
Sitha Marino menambahkan bahwa sang kakak adalah sosok yang sangat galak.
“Perjuangan ya, Kak Putri tuh sangat-sangat protektif, wajar kakak perempuan,” ungkap Bastian dalam acara “Pagi-Pagi Ambyar” pada Selasa (5/11/2024).
Saking protektifnya, Sitha Marino pun sempat khawatir ketika Bastian datang menjemput.
Bastian lantas menceritakan pengalaman pertamanya bertemu istri Chicco Jerikho tersebut yang nampaknya cukup berkesan.
Saat itu, Putri Marino bersikap cuek terhadap Bastian Steel. Namun Bastian meluruskan bahwa itu bukan sebuah penolakan.
“Bukan penolakan sih lebih nggak di-waro aja. Kayak waktu itu Kak Putri lagi duduk-duduk di terasnya, aku bilang, ‘Misi Kak, mau jemput Sitha’, langsung manggil Sitha dan langsung masuk, aku belum salam belum apa. Itu waktu pertama kali ketemu,” kenang Bastian.
Ternyata butuh waktu cukup lama bagi Bastian untuk meluluhkan hati bintang serial “Gadis Kretek” itu.
“Kayaknya setahun pertama ya, cukup lama,” ujarnya.
Mantan personel grup Coboy Junior itu menduga Putri Marino merasa ragu karena gosip-gosip miring tentang dirinya.
“Kak Putri ngelihat Bastian sering digosipkan yang tidak benar, mungkin itu keraguan dari Kak Putri,” tambahnya.
Kesempatan untuk bertemu Putri pun tidak mudah.
“Tapi kan Kak Putri juga sibuk, jadi susah untuk ketemu,” imbuhnya.
Untungnya, usaha Bastian tidak sia-sia. Setelah berjuang selama kurang lebih satu tahun, dia akhirnya berhasil mendapatkan restu dan kini berhubungan baik dengan Putri Marino.
“Sekarang sudah bestie,” tutup Bastian Steel.
Bastian Steel dan Sitha Marino telah berpacaran selama tiga tahun. Meski gaya pacaran mereka kerap dikritik terlalu berlebihan, hubungan mereka terbilang awet dan tidak pernah terdengar gosip miring.
Kontributor: Chusnul Chotimah
