BeritaKesehatan

Diabetes Hingga Gagal Ginjal Intai Generasi Muda, Ini Pentingya Lakukan Cek Kesehatan Rutin

×

Diabetes Hingga Gagal Ginjal Intai Generasi Muda, Ini Pentingya Lakukan Cek Kesehatan Rutin

Share this article
Diabetes Hingga Gagal Ginjal Intai Generasi Muda, Ini Pentingya Lakukan Cek Kesehatan Rutin

Diabetes di Kalangan Gen Z – Baru-baru ini, media sosial ramai membahas tentang generasi Z yang mengaku mengidap diabetes. Fenomena ini dibagikan di platform X, dengan data dari IDF menunjukkan peningkatan kasus diabetes di kalangan muda secara global pada tahun 2021 dan 2022.

Pada tahun 2021, prevalensi diabetes tipe 1 pada anak dan remaja berusia 0-19 tahun mencapai 1,2 juta, dan angka ini meningkat menjadi 1,52 juta pada tahun 2022.

Peningkatan jumlah kasus diabetes di kalangan Gen Z diikuti oleh fenomena cuci darah pada anak muda akibat gagal ginjal. Kondisi ini muncul karena kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah, termasuk di ginjal, yang dikenal sebagai nefropati diabetik, dan dapat mengakibatkan kerusakan fungsi ginjal.

Ada beberapa faktor penyebab diabetes pada mereka yang masih berusia muda, antara lain pola makan tidak sehat, gaya hidup sedentari, stres, dan polusi. Pola makan yang tidak sehat ini meliputi konsumsi makanan instan dan junk food.

Kebiasaan mengonsumsi minuman manis seperti soda dan minuman energi, ditambah dengan kurangnya olahraga, dapat meningkatkan kadar gula darah. Untuk mencegah diabetes di usia muda, perlu diterapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes. Namun, kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan masih rendah.

Pemeriksaan Kesehatan. (Dok. Istimewa)

Menanggapi fenomena ini, Gold Dragon dan Golden Tiger Medan mengadakan edukasi kesehatan dan melakukan tes gula darah gratis untuk 50 warga Kelurahan Kesawan, Medan Barat. Dengan dukungan tim paramedis dari RS Siloam Dhirga Surya, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka diabetes dan mencegah komplikasi terkait seperti gagal ginjal.

“Jadi, tujuan kami mengadakan kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat mengetahui kadar gula darah dan penyakit yang ada dalam tubuh. Selain itu, kami juga mengadakan cek kesehatan gratis sebagai bentuk kampanye mengenai bahaya penyakit diabetes dan gagal ginjal, sehingga bisa dicegah atau ditangani lebih awal,” jelas Karis, sebagai pemimpin tim HW Peduli.

Hanifa (65) merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini. Meski sudah lama mengetahui dirinya menderita diabetes, ia jarang memeriksakan diri karena terkendala biaya. Cek kesehatan gratis ini membangkitkan kesadarannya terhadap kesehatan. “Saya tahu ada diabetes, tapi tidak pernah memeriksa lagi karena biaya. Dulu diabetes saya tidak tinggi, sekarang sudah tinggi. Setelah tahu risikonya, saya kapok makan manis,” ungkapnya.

Antusiasme juga datang dari peserta muda seperti Deri (26), yang mengikuti cek kesehatan karena banyak temannya terkena diabetes akibat pola hidup yang buruk. “Mumpung gratis, saya ikut dan Alhamdulillah gula darah saya normal. Ini menjadi pengingat untuk tidak berlebihan konsumsi manis dan rajin berolahraga,” kata Deri.

Selain tes kesehatan, HW Peduli juga memberikan bantuan berupa mesin pemotong rumput, sajadah, lemari kaca, tempat sampah, dan peralatan kebersihan senilai Rp 20 juta kepada warga Kelurahan Kesawan, Medan.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *