JAKARTA – Salah satu cara merawat bodi mobil adalah dengan melakukan pemolesan. Dengan cara ini, warna mobil tetap terjaga dan terlihat segar, seolah baru keluar dari diler.
Namun, tidak semua merek mobil mudah untuk dipoles. Beberapa dari mereka memiliki karakter cat dan pernis yang memerlukan perhatian khusus saat digosok menggunakan mesin poles.
Simak biaya coating mobil LCGC kecil.Verdi, pemilik bengkel perawatan Dinasti Polish di Jagakarsa, Jakarta Selatan menjelaskan bahwa mobil Eropa adalah yang paling mudah untuk dipoles. “Mobil Eropa umumnya sudah menggunakan cat yang keras. Tekstur cat dan pernisnya cukup kuat, sehingga saat dipoles kotoran mudah hilang,” ujar Verdi.
Sementara itu, merek mobil Jepang, terutama Honda, merupakan yang paling sulit untuk dipoles. “Honda memiliki karakter cat dan pernis yang lebih lembek,” jelasnya. “Jika terkena cleaner sedikit saja, pernis bisa lengket. Jadi perlu hati-hati pada saat mulai memoles, karena jika panel menjadi panas, ada risiko cat bisa terangkat,” lanjutnya.
Cat yang keras memberikan daya tahan lebih baik terhadap gesekan mesin poles, sehingga memudahkan pekerjaan pemolesan dan tetap menjaga kualitas cat. “Urutan cat terbaik di Jepang dari yang paling baik adalah Mazda, Lexus, Toyota, dan terakhir Honda,” kata Verdi.
Christopher Sebastian, CEO Kabuki Auto Shop, menyatakan hal yang serupa. “Cat warna hitam pada mobil Jepang memang sedikit lebih sulit untuk dipoles dibandingkan dengan cat hitam pada mobil Eropa. Karakter cat hitam mobil Jepang itu sendiri yang memerlukan alat khusus,” ungkap Christopher.
Oleh karena itu, pemilik mobil Jepang perlu lebih selektif dalam memilih tempat untuk melakukan pemolesan. Pastikan bengkel yang dipilih memiliki pengalaman dalam merawat mobil Jepang agar metode dan alat yang digunakan sesuai.
