KLATEN – Konsumen wajib melakukan pemeriksaan berkala terkait kondisi air conditioner (AC) pada mobil bekas yang hendak dibeli.
Biaya perbaikan AC mobil yang cukup tinggi membuat konsumen harus ekstra hati-hati terhadap kerusakan komponen utamanya, seperti kompresor, kondensor, dan evaporator.
Oleh karena itu, saat membeli mobil bekas, penting untuk memastikan bahwa AC dalam kondisi baik. Hal ini agar konsumen tidak perlu melakukan perbaikan dalam waktu dekat.
Dewa, pemilik bengkel spesialis AC mobil di Jogja, menyarankan agar pemeriksaan AC dilakukan secara langsung jika konsumen hendak membeli mobil bekas.
“Pemeriksaan AC mobil akan lebih komprehensif di bengkel karena menggunakan alat khusus. Sementara itu, jika tidak sempat, pemeriksaan ringan bisa dilakukan dengan mencobanya atau memeriksa komponen secara visual,” ucap Dewa baru-baru ini.
Dewa menjelaskan bahwa jika embusan angin dari kisi-kisi AC masih terasa dingin, maka AC tersebut masih dalam kondisi prima.
“Bisa juga menempelkan kulit kita di depan kisi-kisi AC untuk merasakan dinginnya. Untuk hasil yang optimal, lakukan pemeriksaan sambil membawa mobil berjalan atau test drive selama beberapa menit, seharusnya konsisten dan tidak terjadi penurunan performa,” lanjut Dewa.
Selain itu, aroma dari embusan angin AC yang sehat seharusnya tidak bau apek dan tetap terasa segar saat dihidupkan.
“Jika ditemukan bau apek, mungkin filter atau evaporatornya kotor atau jarang diservis. Bisa juga ada aroma oli freon, yang menandakan adanya kebocoran dan perlu segera diperbaiki. AC mobil yang sehat pastinya aromanya segar meskipun tanpa pengharum kabin,” tambah Dewa.
Dewa juga menekankan bahwa suara yang dihasilkan saat AC mobil bekerja tidak boleh terlalu keras, baik dari dalam kabin maupun saat membuka ruang mesin.
“Suara putus nyambung dari magnetic clutch adalah hal yang normal, tetapi jika terdengar suara kompresor ngorok atau desisan di area evaporator, itu bisa jadi tanda bahwa AC kurang sehat. Seharusnya juga tidak ada bunyi dengung di area blower,” kata Dewa.
Pemeriksaan visual juga penting, termasuk mengamati apakah ada tanda-tanda basah atau kering pada komponen AC.
“Area yang seharusnya kering menunjukkan tidak adanya kebocoran pada kondensor, kompresor, atau selang-selang. Jika ada basahan yang tampak hitam atau ada debu mengumpul, itu bisa berasal dari oli kompresor yang keluar perlahan,” jelas Dewa.
Demikian cara sederhana untuk memeriksa kondisi AC pada mobil bekas sebelum dibeli.