BeritaOtomotif

Cara Meminimalisasi Risiko Overheat pada Mobil Tua

×

Cara Meminimalisasi Risiko Overheat pada Mobil Tua

Share this article
Cara Meminimalisasi Risiko Overheat pada Mobil Tua

JAKARTA – Pemilik mobil tua sering kali menghadapi risiko overheat yang lebih tinggi dibandingkan mobil-mobil baru. Hal ini disebabkan oleh usia komponen yang semakin tua, seperti radiator, selang pendingin, dan kipas mesin.

Apalagi dalam kondisi jalan yang padat dan suhu yang tinggi, mesin mobil tua lebih rentan terhadap overheating. Dengan demikian, pemilik mobil perlu lebih berhati-hati dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan terhindar dari kerusakan serius.

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, perawatan rutin adalah kunci untuk mencegah risiko overheat pada mobil tua.

“Kondisi radiator dan cairan pendingin harus selalu diperhatikan. Sebaiknya lakukan flushing radiator secara rutin untuk membersihkan kerak atau kotoran yang dapat menghambat sirkulasi cairan pendingin,” ungkap Lung Lung.

Lung Lung juga menekankan pentingnya menggunakan oli yang sesuai untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. “Pastikan menggunakan oli dengan viskositas yang tepat untuk mobil tua. Oli dengan kekentalan yang sesuai membantu menjaga komponen mesin agar tidak cepat panas,” tambahnya.


istimewa

Penggunaan oli yang tidak tepat dapat menambah gesekan di dalam mesin, sehingga meningkatkan suhu pada kendaraan. Selain itu, Lung Lung mengingatkan bahwa pemeriksaan kipas pendingin secara berkala sangat penting, karena komponen ini sering mengalami keausan pada mobil tua.

“Jika kipas tidak berfungsi dengan baik, panas di ruang mesin bisa sulit terbuang, terutama saat mobil digunakan dalam kondisi macet,” jelasnya.

Dengan perawatan yang tepat dan pemilihan komponen yang sesuai, pemilik mobil tua dapat meminimalkan risiko overheat dan memastikan kendaraan tetap andal dalam berbagai kondisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *