JAKARTA – Francesco Bagnaia dan Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim di pabrikan Ducati pada musim 2025.
Keduanya adalah pebalap yang sangat kuat dan telah meraih gelar juara dunia MotoGP. Marquez memiliki enam kali juara dunia, sementara Bagnaia telah dua kali berturut-turut mengantongi gelar juara dunia MotoGP, yaitu pada musim 2022 dan 2023.
Bagnaia memberikan pendapatnya mengenai keputusan Ducati yang memilih Marquez sebagai rekan satu timnya. Menurutnya, berpartner dengan Marquez bisa menjadi hal yang sangat positif atau justru akan membawa masalah bagi tim pabrikan Ducati.
Menanggapi hal ini, manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, setuju dengan pandangan Bagnaia. Ia yakin Ducati mampu mengelola hubungan jika terjadi ketegangan antara kedua pebalap tersebut.
“Sejujurnya saya setuju dengannya. Mereka berdua adalah pembalap terbaik di kejuaraan, tetapi tentu saja karakter mereka sangat kuat. Jadi, penting bagi kami untuk bisa mengelola situasi ini dengan baik tahun depan,” ucap Dall’Igna, menurut laporan dari Crash, Rabu (18/9/2024).
Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Perancis 2024
“Namun, saya cukup yakin kami bisa mengelola situasi ini dan saya berharap ini bukan bencana, tetapi tahun yang luar biasa untuk Ducati,” tambahnya.
Dall’Igna menegaskan bahwa keputusan Ducati untuk merekrut Marquez merupakan langkah yang tepat, terutama setelah Marquez berhasil meraih dua kemenangan berturut-turut di GP Aragon dan Misano.
“Kami telah banyak mendiskusikan situasi ini dengan Mauro Grassilli dan Claudio Domenicali untuk menemukan solusi terbaik. Kami tahu kami hanya bisa memilih satu pebalap, dan akhirnya kami memilih Marc, dan kami sangat senang dengan keputusan ini,” jelas Dall’Igna.
Sejak debut bersama Gresini Racing, Marquez telah menunjukkan performa yang cukup menjanjikan. The Baby Alien tercatat telah meraih podium utama di dua seri berturut-turut dan beberapa kali finis di posisi tiga besar.
Saat ini, Marquez berada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP dengan total 259 poin, terpaut 53 poin dari Martin yang memimpin dengan 312 poin.
