JAKARTA – Perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez masih berlangsung sejak 2015 hingga saat ini. Meskipun demikian, pihak penyelenggara MotoGP memilih untuk tidak ikut campur.
Rossi dan Marquez mengalami ketegangan yang signifikan sejak insiden di MotoGP Malaysia 2015, yang dikenal dengan sebutan Sepang Clash.
Sepang Clash 2015. AFP PHOTO / MOHD RASFAN (Photo by MOHD RASFAN / AFP)
Sejak momen itu, keduanya tidak pernah bertegur sapa atau berbicara satu sama lain. Baru-baru ini, Rossi mengungkit kembali perseteruan ini dalam sebuah siniar.
Pihak penyelenggara menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui tentang pernyataan Rossi di siniar tersebut dan akan lebih baik untuk membiarkan situasi ini seperti adanya.
“Ini sudah berlangsung lama, bertahun-tahun yang lalu. Menurut saya, sebaiknya Marc tidak memberikan tanggapan terhadap pernyataannya (Rossi),” ujar pengurus terkait, yang dikutip dari sumber lain, pada Rabu (16/10/2024).
“Tentunya, saya bukan orang yang bisa memberitahukan Valentino apa yang harus dia lakukan atau tidak, tetapi saya rasa tidak ada gunanya membicarakannya sekarang,” tambahnya.
Ia juga menyatakan bahwa belum berbicara langsung dengan Rossi mengenai hal ini, dan mengungkapkan rasa hormatnya terhadap kontribusi Rossi di dunia MotoGP.
“Saya rasa tidak perlu bagi saya untuk mengatakan hal itu, tetapi jika dia mempercayainya, biarkan dia mengatakannya,” ujarnya.