– Selain Gilga Sahid, musisi lain yang mengalami kejadian tidak menyenangkan saat manggung baru-baru ini adalah Rian Ekky Pradipta alias Rian DMasiv.
Dalam konser musik yang berlangsung di Bangka Belitung pada Sabtu (7/9/2024), Rian DMasiv mengungkap nyaris tersambar api dari flame machine yang disediakan di bibir panggung.
Seperti diketahui, Rian DMasiv kala itu sedang berdiri di bibir panggung dalam rangka bernyanyi bersama para penonton konser musik.
Di tengah-tengah aktivitas bernyanyi, pihak panitia menyalakan flame machine yang membuat Rian DMasiv terkejut.
“Kejadian semalam. Alhamdulillah masih diberi keselamatan dan kesehatan,” kata Rian DMasiv, dikutip dari akun Twitter @RianEkkyP pada Senin (9/9/2024).
Selaras dengan Gilga Sahid, kejadian tidak menyenangkan yang dialami Rian DMasiv dalam konser musik tersebut juga melibatkan pihak panitia.
Menurut penuturan suami Sri Ayu Murtisari itu, dirinya tidak mendapatkan informasi dari pihak panitia mengenai keberadaan flame machine tersebut.
“Gue aja gak tahu kalau ada efek api itu. Gak ada yang brief,” sambung Rian DMasiv.
Karena itu, penyanyi berusia 37 tahun tersebut sempat berhenti bernyanyi. Dia mundur beberapa langkah sambil berinteraksi dengan awak media.
Penyanyi kelahiran 17 November 1986 itu mengungkapkan bahwa dirinya berhenti bernyanyi bukan karena bad mood sebagaimana yang dituduh warganet.
“Langsung gak mood wkwk,” tulis seorang netizen. “Bukan gak mood, mata perih bos,” tutur Rian DMasiv.
Dalam penutupnya, Rian DMasiv membagikan kondisinya setelah nyaris tersambar api. Dia bersyukur karena jaket kulit yang dikenakannya berhasil melindunginya dari sambaran api.
“Alhamdulillah jaket melindungi kulit saya, dok,” pungkas Rian DMasiv.
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
“Lengah dikit, kebakar kak,” tulis seorang netizen. “Untungnya pakai jaket kulit sih,” ucap netizen lain.
“Hampir mirip sama kejadiannya Paramore, ya. Bahaya banget, rambutnya beberapa helai pasti ada yang kebakar,” ujar netizen yang lainnya.
