Kartika Putri memutuskan untuk mengenakan cadar sebagai wujud keseriusannya dalam berhijrah. Istri Habib Usman ini juga telah menghapus foto-fotonya di media sosial.
Melalui Instagram story-nya, artis yang pernah berseteru dengan dr Richard Lee itu menyatakan bahwa kini dia hanya akan mengenakan pakaian berwarna hitam.
“Yup, ratusan baju sudah berpindah ke sana-sini. Lemariku jadi hitam semua dan lega rasanya hisabku berkurang,” tulis Kartika Putri pada Jumat (8/11/2024).
Selain memilih untuk mengenakan cadar dan pakaian berwarna hitam, Kartika Putri juga tidak ingin tampil di TV.
Dari unggahannya di media sosial, artis yang terkenal dengan logat bahasa Tegal ini terlihat menolak beberapa undangan dari stasiun TV.
“Maafin aku sudah nggak syuting hehehe,” ungkap Kartika Putri.
Keinginannya bercadar juga terinspirasi oleh Fatimah Az Zahra, putri Nabi Muhammad SAW.
“Sebaik-baiknya wanita adalah yang tidak melihat laki-laki dan tidak terlihat laki-laki. Bayangkan kelak kita ada di barisan Sayyidah Fatimah Az Zahra,” tulisnya.
Melalui media sosial, Kartika Putri tetap berdakwah dan berbagi ilmu agama kepada pengikutnya.
Tentang respons suaminya ketika memutuskan untuk mengenakan cadar, Kartika Putri menyebutkan bahwa Habib Usman merasa terharu meski tidak bereaksi berlebihan.
“Kayaknya doa beliau dalam diam. Beliau juga nggak nyangka secepat ini dan terharu saat aku izin,” ungkapnya.
Resmi meninggalkan dunia hiburan yang membesarkan namanya, perempuan yang memulai karier sebagai pembawa acara ini mengaku tidak menyesal pernah menjadi artis.
Dia merasa mendapatkan hikmah dari perjalanan hidupnya sebagai pesohor.
“Hidup itu bukan untuk disesali, tapi untuk diperbaiki. Mungkin jika belum mencoba hari ini, aku masih penasaran untuk menjadi artis atau selebgram, sehingga aku tidak berani melangkah seperti sekarang. Hikmahnya ada di diriku hari ini,” ungkapnya.
Keputusan Kartika Putri untuk mengenakan cadar mendapatkan beragam komentar dari netizen.
“Boleh bercadar yang penting bisa menjaga mulut saja, itu pointnya. Karena percuma tertutup dari tangan sampai kaki kalau tidak bisa menjilbabi lisan,” komentar akun @sil***
“Semoga perkataan dan ketikannya dijaga juga tidak hanya badannya,” ujar akun @riri***
“Ya bagus-bagus saja, alhamdulillah. Yang tidak baik itu adalah saat kita mantap berhijrah, merasa lebih baik dari orang-orang yang belum berhijrah,” kata akun @astr***
Kontributor : Rizka Utami
