Pembahasan seputar kehamilan sedang ramai di kalangan warganet saat pesepakbola Pratama Arhan mengunggah foto mesra di Instagram Story bersama sang istri, Azizah Salsha, yang memicu spekulasi mengenai kehamilan Azizah. Apa saja ciri-ciri kehamilan?
Kehamilan adalah momen yang membahagiakan, namun beberapa wanita mungkin tidak segera mengenali tanda-tanda kehamilan karena gejala yang muncul bisa sangat mirip dengan kondisi lain atau bahkan terasa ringan. Lantas, apa saja ciri-ciri kehamilan tak disadari?
Dalam foto tersebut, Arhan terlihat memeluk Azizah dengan tangan melingkari perutnya, disertai caption “Bismillah” dan emoji hati, yang memperkuat dugaan bahwa Azizah mungkin hamil. Namun, hingga kini, pasangan tersebut belum memberikan konfirmasi resmi.
Sementara isu kehamilan Azizah beredar, artikel ini akan membahas berbagai ciri-ciri kehamilan tak disadari, yang mungkin bisa membantu wanita mengenali tanda-tanda awal kehamilan. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Ciri-ciri Kehamilan yang Sering Tidak Disadari
Kehamilan sebaiknya diketahui sedini mungkin untuk memastikan kesehatan ibu dan janin, serta mendapatkan perawatan yang diperlukan. Berikut adalah ciri-ciri kehamilan tak disadari:
1. Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil adalah gejala umum pada kehamilan. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) pada awal kehamilan, yang menyebabkan produksi urine meningkat.
Selain itu, rahim yang membesar dapat menekan kandung kemih, menyebabkan ibu hamil merasa lebih sering ingin buang air kecil, terutama pada beberapa minggu pertama kehamilan.
2. Penciuman Sensitif
Wanita yang hamil muda biasanya sensitif terhadap bau, terutama bau yang lebih tajam, yang bisa memicu rasa mual atau muntah. Bau yang sebelumnya tidak mengganggu pun dapat terasa sangat tidak nyaman. Namun, gejala ini biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
3. Nafsu Makan Menurun
Indra penciuman dan pengecap ibu hamil menjadi lebih sensitif, yang dapat mengurangi nafsu makan dan menyebabkan ketidaksukaan pada beberapa jenis makanan. Perubahan ini disebabkan oleh produksi hormon berlebih.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini yaitu menyajikan variasi menu masakan, cukup beristirahat, dan makan dengan porsi kecil namun sering.
4. Perut Kembung
Perut yang kembung dan terasa penuh adalah gejala yang umum pada awal kehamilan. Hal ini terjadi karena perubahan hormon yang mempengaruhi sistem pencernaan.
Perut kembung saat hamil dapat diatasi dengan menghindari makanan berlemak. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan berserat, seperti sayuran hijau dan buah-buahan.
5. Sembelit
Sembelit juga merupakan salah satu tanda kehamilan, yang ditandai dengan susah buang air besar, kotoran keras, dan perut yang terasa penuh. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang mempengaruhi sistem pencernaan.
Anda bisa mengatasi gejala sembelit dengan cara mengonsumsi banyak air dan makanan berserat setiap hari. Jika kondisi ini berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
6. Perubahan Suasana Hati (Mood Swing)
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat mempengaruhi suasana hati ibu hamil. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron sering kali memicu perasaan emosi yang berubah-ubah, seperti mudah merasa sedih, marah, atau bahagia.
Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa melakukan olahraga secara rutin, cukup beristirahat, dan berbagi cerita dengan orang terdekat.
7. Mudah Merasa Lelah
Kelelahan yang berlebihan adalah tanda umum awal kehamilan, yang sering kali disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron. Progesteron berfungsi mendukung pertumbuhan janin, tetapi juga bisa memperlambat metabolisme tubuh.
Usahakan untuk tidur atau beristirahat lebih banyak saat merasa lelah. Ini dapat membantu mengembalikan energi tubuh dan menjaga kesehatan kehamilan.
8. Kram Perut
Kram perut adalah keluhan umum yang dialami ibu hamil pada awal kehamilan. Kram perut ini sering mirip dengan kram menstruasi dan umumnya berlangsung beberapa menit, kemudian datang lagi di waktu lain. Kondisi ini adalah bagian dari perubahan fisik tubuh akibat tekanan dari embrio.
Gejala kram perut umumnya ringan dan dapat ditangani dengan perawatan mandiri di rumah, seperti mengompres perut menggunakan air hangat dan meningkatkan asupan air putih.
9. Sering Merasa Pusing
Penurunan tekanan darah pada awal kehamilan dapat membuat wanita hamil merasa mudah pusing. Hal ini disebabkan oleh pembuluh darah yang mengendur akibat perubahan hormon, yang menjadi penyebab utama keluhan tersebut. Kondisi ini umumnya mulai dirasakan ketika usia kehamilan mencapai 6 minggu.
Untuk mengatasi gejala ini, pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan tidak melakukan pekerjaan yang terlalu berat.
10. Keluar Bercak Darah
Pada beberapa wanita hamil, dapat terjadi perdarahan ringan atau flek berwarna merah yang dikenal sebagai pendarahan implantasi. Kondisi ini biasanya terjadi 10-14 hari setelah pembuahan dan merupakan tanda bahwa sel telur telah dibuahi.
Cara Mendeteksi Kehamilan dengan Cepat
1. Gunakan Test Pack
Meskipun tidak semua wanita mengalami gejala atau tanda awal kehamilan, Anda bisa melakukan tes kehamilan di rumah menggunakan test pack. Alat ini mudah ditemukan di apotek dengan harga yang terjangkau.
Test pack bekerja dengan mengukur jumlah hormon hCG dalam urine Anda, hormon yang hanya ada dalam darah dan urine wanita hamil.
2. Tes Darah dan USG
Tes darah sering kali dapat mendeteksi hormon hCG lebih cepat dibandingkan tes urine dan memberikan hasil positif 6-8 hari setelah ovulasi.
Untuk hasil yang lebih akurat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani tes darah dan USG kandungan, yang lebih efektif dibanding tes kehamilan di rumah.
Itulah 10 ciri-ciri kehamilan tak disadari. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas