Beberapa musisi Tanah Air turut menggaungkan Peringatan Darurat di tengah kisruh RUU Pilkada dan Kawal Putusan MK beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah Nadin Amizah.
Nadin memberanikan diri dengan menampilkan gambar Garuda berlatar belakang biru dengan tulisan Peringatan Darurat saat manggung. Unggahannya itu ternyata menuai beragam komentar.
Salah satu komentar yang datang justru berupa peringatan untuk Nadin. Seorang warganet menyebut soal ‘ditunggangi’ dalam komentarnya tersebut.
“Bersuara itu bagus, tetap hati-hati jangan sampai ditunggangi,” tulis seorang warganet yang kemudian viral di platform X, dilansir pada Selasa (27/8/2024).
Terkait komentar tersebut, Nadin menolak untuk diam saja. Perempuan kelahiran 2000 ini memberikan respons yang lebih menohok.
Nadin menyebut bahwa punggungnya terlalu kecil untuk ditunggangi siapapun. Secara terang-terangan, Nadin memposisikan dirinya sebagai seseorang yang tidak memberikan kesempatan untuk dibayar dan ditunggangi oleh kepentingan orang lain.
“Punggung aku terlalu kecil untuk ditunggangi siapa-siapa,” kata Nadin.
“Dan aku terlalu kenyang uang untuk dicekokin duit seberapa milyarpun,” sambungnya.
Pada unggahan yang sama, Nadin menjelaskan lebih lanjut soal alasan di balik keputusannya untuk turut menggaungkan Peringatan Darurat. Menurut Nadin, unggahannya didasarkan pada rasa marah dalam dirinya atas apa yang terjadi di Indonesia.
“Kemarahanku hanya untuk (apa yang terjadi) di Indonesia,” jelas Nadin.
Tidak berhenti di situ, Nadin juga membagikan unggahan baru di Instagram. Melalui unggahan tersebut, Nadin sekali lagi memamerkan potret-potret dirinya mengenakan gaun hitam.
Nadin mengakui bahwa dirinya jarang manggung sembari memakai gaun hitam. Bersama unggahan dengan gaun hitam tersebut, Nadin memberikan sindiran soal ‘ditunggangi’.
“Ditunggangi, ditunggangi, belum saja kamu saya tunggangi,” sindir Nadin dalam unggahannya tersebut.
