Pajak kendaraan sering kali menjadi pertimbangan seseorang memutuskan untuk membeli mobil.
Perhitungan pajak kendaraan bermotor di Indonesia dihitung berdasarkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan bobot koefisien. Persentase pajak kendaraan tangan pertama biasanya sebesar 2% dari NJKB.
Pajak tahunan untuk mobil Toyota Agya dan Daihatsu Ayla keluaran 2024 menarik untuk dibahas. Apalagi kedua kendaraan ini memiliki bentuk dan spesifikasi yang nyaris sama.
Namun, pajak dari kedua kendaraan ini ternyata memiliki perbedaan, yang bergantung pada varian dan wilayah.
Toyota Agya
- Mesin: 1.2L, 1198 cc, 4 silinder, menghasilkan tenaga 88 PS dan torsi 113 Nm.
- Varian: Ada lima varian mulai dari Agya 1.2L E M/T hingga Agya 1.2L GR Sport CVT.
- Harga: Berkisar antara Rp 170,9 juta hingga Rp 259,3 juta.
- Fitur keselamatan: Dual SRS Airbags, ABS (pada varian tertinggi), Vehicle Stability Control, dan Hill Start Assist.
- Desain interior dan fitur: Kapasitas 5 penumpang, layar sentuh 7 inci, dan fitur kenyamanan seperti power windows dan central locking.
Pajak berkisar antara Rp2.017.000 hingga Rp2.269.000 per tahun, tergantung varian dan spesifikasi. Misalnya, untuk varian Agya 1.2 G CVT GR Sport tahun 2023, pajaknya sekitar Rp2.269.250.
Daihatsu Ayla
- Mesin: Dua opsi mesin, yaitu 1.0L (998 cc, 66 PS) dan 1.2L (1198 cc, 88 PS).
- Varian: Sembilan varian mulai dari Ayla 1.0L M MT hingga Ayla 1.2L R CVT ADS.
- Harga: Mulai dari Rp 136 juta hingga Rp 190,9 juta.
- Fitur keselamatan: Sistem keselamatan dasar seperti airbags dan central locking.
- Desain interior dan fitur: Kabin sederhana namun fungsional, dengan kapasitas 5 penumpang, layar sentuh 7 inci pada varian lebih tinggi.
Pajak tahunan untuk Daihatsu Ayla berada di kisaran Rp1.472.000 hingga Rp2.921.000, tergantung tipe.
Itulah perkiraan pajak kendaraan dari Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
