SOLO – Masih sering ditemui pengemudi mobil yang memutar setir sembarangan, padahal teknik yang salah dapat berdampak buruk pada sistem kemudi.
Misalnya, kebiasaan memutar setir sampai mentok. Meskipun terkadang terasa aman karena sudah ada stopper pada power steering, kebiasaan ini dapat mempercepat kerusakan pada sistem steering.
Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Honda Motor Auto Clinic, menjelaskan bahwa terlalu sering memutar setir hingga mentok akan menyebabkan kerusakan lebih cepat.
“Sebetulnya, semua power steering, baik yang hidrolik maupun elektrik, sudah dilengkapi dengan stopper. Jadi saat belok penuh atau mentok, steering aman dari kerusakan. Namun, jika sering dilakukan dengan posisi mentok, maka kerusakan akan lebih cepat terjadi,” ucap Iwan.
Oleh karena itu, pengemudi perlu menerapkan teknik yang benar saat memutar setir agar terhindar dari kerusakan dan meminimalisir risiko cedera dalam situasi yang tidak diinginkan.
Roslianna Ginting, Director and Founder Real Driving Centre (RDC), mengatakan bahwa dalam dunia keselamatan berkendara terdapat dua teknik yang boleh digunakan saat memutar setir mobil.
“Pertama adalah teknik cross, dan kedua adalah teknik push and pull. Sementara penggunaan satu tangan tidak disarankan,” ujar Roslianna.
Teknik hand over atau cross dapat dilakukan pada kecepatan di bawah 25 km/jam. Dalam teknik ini, setir dibayangkan sebagai jam, jika ingin belok kanan, tangan kanan mulai dari jam delapan kemudian tarik sampai jam enam.
Sementara tangan kiri, mulai dari jam enam lalu dorong sampai jam empat. Lanjutkan melakukan ini hingga kemudi berbelok sesuai keinginan.
Ketika mobil berjalan di atas 25 km/jam, tangan tidak boleh menyilang di atas kemudi karena bisa berbahaya. Tangan bisa patah jika airbag di setir mengembang saat terjadi kecelakaan. Untuk teknik cross, bisa digunakan apabila kecepatan kendaraan di bawah 30 km/jam.
Di sisi lain, teknik yang paling aman dan tepat adalah teknik push and pull, karena tangan berada di luar kemudi dan tidak menyilang di atas kemudi.
Untuk teknik push and pull, saat ingin belok ke kanan, tangan kanan berpindah ke jam 12 dan menarik kemudi ke arah jam 6. Sedangkan tangan kiri mendorong kemudi dari jam 6 ke arah jam 12, dan begitu juga sebaliknya saat belok ke kiri.