BeritaOtomotif

Begini Perhitungan Martin Bisa Kunci Gelar Juara Dunia di Sprint Race

×

Begini Perhitungan Martin Bisa Kunci Gelar Juara Dunia di Sprint Race

Share this article
Begini Perhitungan Martin Bisa Kunci Gelar Juara Dunia di Sprint Race

 

JAKARTA – Akhir pekan ini, seri terakhir MotoGP 2024 akan berlangsung dan berpotensi menentukan juara dunia musim ini. Jorge Martin yang unggul 24 poin dari Francesco Bagnaia memiliki kesempatan untuk mengunci gelar juara dunia, dengan syarat tertentu.

Pada seri sebelumnya, Martin sukses meraih kemenangan di sprint race, sementara Bagnaia mengalami kecelakaan dan gagal memperoleh poin. Namun, Bagnaia membalas dengan memenangkan balapan utama, setelah sebelumnya berhasil meraih pole position.

x.com/88jorgemartin Jorge Martin

Berikut adalah perhitungan untuk Martin agar bisa mengunci gelar juara dunia di sprint race:

  • Jika Bagnaia finis kedua, maka Martin harus menang.
  • Jika Bagnaia finis ketiga atau keempat, Martin harus finis tidak lebih dari kedua.
  • Jika Bagnaia finis kelima, Martin harus finis tidak lebih dari ketiga.
  • Jika Bagnaia finis keenam, Martin harus finis tidak lebih dari keempat.
  • Jika Bagnaia finis ketujuh, Martin harus finis tidak lebih dari kelima.
  • Jika Bagnaia finis kedelapan, Martin harus finis tidak lebih dari keenam.
  • Jika Bagnaia finis kesembilan, Martin harus finis tidak lebih dari ketujuh.
  • Jika Bagnaia finis ke-10, Martin harus finis tidak lebih dari kedelapan.

Jika Martin berhasil mengunci gelar di sprint race, maka ini akan menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah MotoGP penentuan gelar terjadi di sprint race. Ini juga akan menjadi yang pertama bagi Martin untuk menjadi juara dunia setelah sebelumnya ia meraih gelar di Moto3 pada tahun 2018.

Selain itu, ini akan menjadi yang pertama kalinya juga dalam era MotoGP ketika tim satelit meraih gelar juara dunia. Martin juga berpotensi menjadi pebalap Spanyol pertama yang meraih gelar juara dunia sejak Joan Mir di tahun 2020.

AFP/TOSHIFUMI KITAMURA Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, ketika beraksi dalam rangkaian MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 4 Oktober 2024. (Photo by Toshifumi KITAMURA / AFP).

Namun, jika Martin gagal meraih poin dan Bagnaia memenangkan balapan, selisih poinnya akan menjadi 12 poin menjelang balapan utama, dengan 25 poin lain masih ada untuk diperebutkan. Dalam hal ini, Martin harus finis minimal di posisi ketiga jika Bagnaia menang.

Jika Martin finis keempat dan Bagnaia menang, maka Bagnaia akan sekali lagi mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *