BeritaOtomotif

Begini Etika Menyalakan Lampu Mobil yang Benar Saat Hujan Deras

×

Begini Etika Menyalakan Lampu Mobil yang Benar Saat Hujan Deras

Share this article
Begini Etika Menyalakan Lampu Mobil yang Benar Saat Hujan Deras

SOLO – Mengemudi saat hujan deras dapat mengurangi visibilitas pengemudi dan memberikan tantangan tersendiri, terutama ketika jalanan menjadi licin, sehingga memerlukan kewaspadaan ekstra.

Untuk menjaga keselamatan saat berkendara, penting bagi pengemudi mobil untuk mengetahui etika penggunaan lampu yang benar agar tetap dapat melihat jalan dengan jelas tanpa mengganggu pengguna jalan lainnya.

Meskipun lampu mobil dirancang untuk menerangi jalan, penggunaan yang tidak tepat dalam kondisi cuaca buruk bisa menjadi berbahaya.

Sony Susmana, instruktur keselamatan berkendara dan pendiri Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menyatakan bahwa etika berkendara saat hujan adalah dengan menyalakan lampu senja atau lampu utama.


Foto: IRWAN NUGRAHA Hujan mulai turun di kawasan perkotaan Tasikmalaya sejak 3 bulan terakhir kemarau dan warga bersyukur kemarau akan segera berakhir, Rabu (4/10/2023) malam.

“Ketika hujan deras, masalah utama adalah visibilitas. Pengemudi di belakang sudah cukup melihat lampu senja kendaraan di depan, karena lampu belakang akan menyala merah secara otomatis,” ujar Sony.

Namun, jika jarak pandang terbatas, langkah yang harus diambil adalah mengurangi kecepatan. “Jika jarak pandang semakin pendek, maka yang harus dilakukan adalah mengurangi kecepatan untuk menciptakan jarak aman,” tambahnya.

“Jika hujan sudah sangat lebat, nyalakan lampu hazard dan jalani lajur kiri sebagai tanda bahwa ada gangguan eksternal yang membuat pengemudi menganggap itu sebagai bahaya,” lanjut Sony.

Dengan memahami etika penggunaan lampu mobil yang tepat saat hujan deras, pengemudi dapat meningkatkan keselamatan untuk diri sendiri dan orang lain di jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *