SOLO – Saat hujan turun, kaca mobil seringkali dipenuhi tetesan air yang mengganggu pandangan pengemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan produk water repellent pada kaca mobil dapat menjadi solusi yang efektif.
Dengan lapisan pelindung yang dihasilkan oleh bahan water repellent, air hujan akan mengalir lebih cepat dan tidak menempel pada kaca, sehingga dapat menjaga pandangan tetap jelas.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengaplikasikan water repellent di kaca mobil.
Ilustrasi hujan. Berikut prakiraan cuaca dan suhu udara yang dilansir dari prediksi BMKG.
Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan ada dua jenis bahan water repellent, yaitu model spray dan pasta, sehingga cara penggunaannya berbeda.
“Untuk model spray, cukup disemprotkan ke kaca secukupnya, lalu diamkan sebentar dan lap dengan kain kering,” kata Iwan saat ditemui baru-baru ini.
Sementara itu, untuk model pasta, produk water repellent biasanya harus diletakkan terlebih dahulu pada kain bersih sebelum diusapkan ke permukaan kaca mobil.
“Model pasta atau cair harus diletakkan di kain terlebih dahulu sebelum diusapkan ke kaca mobil,” lanjutnya.
Iwan juga menekankan, sebelum mengaplikasikan water repellent, pastikan kaca bersih dari air dan debu. Artinya, mobil perlu dicuci dan dikeringkan dengan baik.
Selain itu, Iwan menambahkan, penggunaan selama mengikuti aturan mungkin aman. Namun, jika digunakan terus-menerus, dapat memperpendek usia kaca, karena zat water repellent dapat membuat kaca buram akibat paparan sinar matahari.