BeritaOtomotif

Begini Cara Membaca Angka dan Hurufnya!

×

Begini Cara Membaca Angka dan Hurufnya!

Share this article
Begini Cara Membaca Angka dan Hurufnya!

Penjelasan Kode Ukuran Ban Mobil

Setiap ban mobil biasanya menampung kode yang berisi lebih dari kombinasi 5 angka. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membaca kode ukuran ban mobil agar memudahkan dalam mengganti atau memilih ban yang sesuai.

Ada beberapa kode yang umumnya terdapat pada dinding samping ban. Awalnya, deretan angka dan huruf tersebut mungkin terlihat rumit, tetapi jika kita memahami arti dari beberapa kombinasi angka, maka hal itu akan sangat membantu.

Contoh kode ukuran ban mobil yang umum adalah 215/17/R20 63S, P185/70/R14 88S, 205/50/R16 91V, dan P225/50/R17 98H. Garis miring yang terdapat dalam kode hanya sebagai tanda bantu dan biasanya hanya ada satu garis miring.

Kode-kode tersebut sangat penting untuk mengetahui spesifikasi ban, ukuran velg, indeks beban maksimum, serta kecepatan maksimum ban. Berikut adalah penjelasan mengenai cara membaca kode ukuran ban mobil:

1. Huruf Bagian Depan

Kode ban mobil. (Continental Tire)

Huruf di bagian depan kode biasanya menjelaskan jenis ban. Misalnya, huruf ‘P’ menunjukkan Passenger Tire (Ban Penumpang). Mobil penumpang seperti MPV, SUV, dan City Car seringkali memiliki kode yang diawali dengan ‘P’. Selain itu ada juga jenis lain seperti LT (Light Truck), ST (Special Trailer), atau T (Temporary, alias ban cadangan).

2. Tiga Angka Pertama

Kombinasi tiga angka pertama dalam kode seperti 205, 215, dan 225, menunjukkan lebar penampang ban dalam milimeter. Sebagai contoh, pada kode P225/50/R17 98H, angka 225 menunjukkan lebar bagian ban tersebut.

3. Dua Angka Setelah Garis Miring

Dua angka setelah garis miring adalah rasio aspek dari ban. Contohnya, dalam kode ‘P225/50/R17 98H’, angka ’50’ menunjukkan bahwa tinggi bagian ban adalah 50 persen dari lebar ban.

4. Huruf Setelah Rasio Aspek

Huruf ‘R’ menunjukkan konstruksi radian, sementara ‘B’ adalah Belted Bias dan ‘D’ menandakan konstruksi Diagonal Bias. Huruf ini juga diikuti oleh diameter pelek roda dalam inci. Pada kode ‘P225/50/R17 98H’, berarti ban bisa dipasang pada velg berukuran 17 inci.

5. Indeks Beban

Dalam kode seperti 215/17/R20 63S, P185/70/R14 88S, 205/50/R16 91V, dan P225/50/R17 98H, kombinasi terakhir seperti ’63S’, ’88S’, dan ’98H’ menunjukkan indeks beban dan peringkat kecepatan.

Indeks beban menjelaskan seberapa banyak beban yang bisa ditopang oleh ban saat terisi angin dengan benar, dengan angka yang bervariasi dari 75 hingga 105 untuk ban penumpang.

  • Angka 62: Beban maksimal 265 kg.
  • Angka 63: Beban maksimal 272 kg.
  • Angka 64: Beban maksimal 285 kg.
  • Angka 66: Beban maksimal 300 kg.
  • Angka 68: Beban maksimal 315 kg.
  • Angka 70: Beban maksimal 335 kg.
  • Angka 73: Beban maksimal 365 kg.
  • Angka 75: Beban maksimal 387 kg.
  • Angka 80-89: Beban maksimal 450-580 kg.
  • Angka 90-100: Beban maksimal 600-800 kg.

Deskripsi ’98H’ menunjukkan bahwa beban maksimal yang bisa ditopang adalah antara 600 hingga 800 kg.

Huruf terakhir dalam kode menunjukkan batas kecepatan maksimum yang dapat diterima oleh ban. Misalnya, huruf ‘H’ menunjukkan kecepatan maksimum 210 km/jam, sedangkan ‘S’ berarti maksimum 180 km/jam. Berikut adalah kode batas kecepatan berdasarkan huruf:

  • Huruf Q: maksimal 160 km/jam
  • Huruf S: maksimal 180 km/jam
  • Huruf T: maksimal 190 km/jam
  • Huruf U: maksimal 200 km/jam
  • Huruf H: maksimal 210 km/jam
  • Huruf V: maksimal 240 km/jam
  • Huruf W: maksimal 270 km/jam
  • Huruf Y: maksimal 300 km/jam
  • Huruf Z: menunjukkan kecepatan di atas 240 km/jam

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *