Jenderal Moerdiono tampaknya memiliki cara yang berbeda dalam rangka proses pendekatan kepada Machica Mochtar dan Poppy Dharsono.
Seperti diketahui, hubungan asmara Jenderal Moerdiono dengan Machica Mochtar dan Poppy Dharsono sama-sama melenggang ke jenjang pernikahan siri.
Berikut adalah perbandingan cara pendekatan Jenderal Moerdiono kepada Poppy Dharsono dan Machica Mochtar.
Poppy Dharsono
Dalam buku bertajuk ‘Pak Moer-Poppy The Untold Story’ yang ditulis jurnalis Derek Manangka, awal mula hubungan Jenderal Moerdiono dan Poppy Dharsono terjalin sekitar tahun 1989.
Ketika pertama berkencan, Jenderal Moerdiono mengajak Poppy Dharsono untuk berjalan-jalan di Jakarta. Namun, Poppy menolak karena hendak berangkat ke Bandung untuk menghadiri pernikahan temannya.
“Saat mau berangkat, Pak Moer menelepon saya. Pak Moer mengajak saya jalan-jalan keliling Jakarta,” ujar Poppy Dharsono.
Alih-alih mundur, Jenderal Moerdiono menawarkan diri menjadi sopir Poppy Dharsono. Sesampainya di tempat resepsi, Poppy turun seorang diri, sedangkan Moerdiono menunggunya di mobil sambil merokok.
“Waktu saya keluar, Pak Moer tengah mengobrol dengan beberapa sopir. Tidak terlihat kalau dia berpangkat Mayor Jenderal,” kata Poppy Dharsono.
Machica Mochtar
Dalam acara talkshow ‘Cerita Hati’ pada 2016 lalu, Machica Mochtar menceritakan awal mula pertemuan dengan Jenderal Moerdiono di sebuah acara pada tahun 1993-an.
Menurut Machica, dirinya kala itu tidak mengetahui identitas Jenderal Moerdiono sebagai Mensesneg. Meski minumannya diambil sang biduan, Moerdiono memilih bersikap santai.
“Pas dia ngasih air minum, saya minum kan ‘kamu minum minuman saya?’, ‘loh ini kan saya kasih pinjam rompi saya, saya boleh dong minum minuman bapak’,” kata Machica Mochtar.
Setelah mengetahui identitas Jenderal Moerdiono, Machica Mochtar pun terkejut dan langsung meminta maaf karena telah bertindak tidak sopan.
“Pas dipanggil untuk orasi, ternyata yang duduk di sebelah saya itu menteri. Itu kaki saya gemetar. Pas dia sudah selesai orasi, saya cium tangan dia,” tutur Machica Mochtar.
Itulah perbandingan cara pendekatan Jenderal Moerdiono kepada Poppy Dharsono dan Machica Mochtar.