BeritaOtomotif

Bawa Mobil Matik Bukan Sekadar Gas dan Rem Saja

×

Bawa Mobil Matik Bukan Sekadar Gas dan Rem Saja

Share this article
Bawa Mobil Matik Bukan Sekadar Gas dan Rem Saja

SOLO – Mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis sering dianggap lebih mudah karena hanya memerlukan pedal gas dan rem, tanpa perlu menginjak pedal kopling saat memindahkan tuas transmisi.

Berbeda dengan mobil manual yang dilengkapi tiga pedal: gas, rem, dan kopling, sehingga lebih kompleks dalam pengoperasiannya.

Namun, walaupun terlihat lebih sederhana, mengemudikan mobil otomatis tidak hanya sekadar menekan pedal gas dan rem.

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan bahwa insiden yang melibatkan mobil otomatis seringkali disebabkan oleh kesalahan dalam pengoperasian kendaraan.


Sumber: Selma Aulia Setir dan pedal gas Haval H6 HEV.

“Pengemudi pemula mungkin belum memahami dan terampil dalam melakukan SOP yang benar, hal ini terlihat sepele tetapi berbahaya. Salah menginjak gas di saat yang seharusnya menginjak rem sangat tidak boleh terjadi,” ujar Sony.

Dia juga menekankan pentingnya pengemudi mobil otomatis untuk memahami pengoperasian dan perawatannya dengan baik.

“Tanpa pengetahuan yang memadai, siap-siap menghadapi risiko kecelakaan. Semoga hanya merusak properti, tetapi yang terpenting adalah tidak melibatkan nyawa orang lain,” tambahnya.

Sony menyatakan bahwa standar dalam mengemudi bukan hanya bisa, tetapi harus dipahami dan dikuasai. Pengemudi hendaknya mempelajari semua hal dari A sampai Z tentang cara mengemudi yang aman.

Selain itu, Direktur Pelatihan The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan bahwa saat mengemudi, penggunaan pedal gas dan rem sebaiknya hanya dilakukan dengan satu kaki, yaitu kaki kanan.

“Ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, karena jika menggunakan dua kaki pada mobil otomatis, ada risiko kaki kanan masih menginjak pedal gas saat mengerem,” kata Marcell.

Jika kebiasaan kaki kiri sudah terbiasa menginjak dengan cepat seperti menginjak pedal kopling, akan berbahaya jika kaki kiri justru digunakan untuk mengerem.

“Ini bisa mengakibatkan kita menginjak pedal rem seperti menginjak kopling, yang menyebabkan mobil berhenti mendadak dan berpotensi mengalami tabrakan dari belakang,” tambah Marcell.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *