Febby Rastanty baru-baru ini dipersunting seorang anggota kepolisian bernama Drajad Djumantara. Keduanya menikah pada 9 November 2024 lalu.
Belum ada satu bulan menikah, Febby Rastanty berbicara mengenai pandangannya terhadap suatu hubungan yang toxic.
Menurut aktris yang berusia 28 tahun ini, jodoh adalah cerminan diri. Ia menambahkan bahwa hubungan asmara juga terkait dengan kecocokan masing-masing pasangan.
“Jodoh itu cerminan diri. Ya kalau pengin ada (pasangan) yang baik, kita jadi orang baik dulu. Cuma aku percaya kadang memang cocok-cocokan sih,” kata Febby Rastanty.
Bintang sinetron Putih Abu-Abu tersebut juga berpendapat bahwa seseorang bisa berubah menjadi baik atau buruk tergantung siapa pasangannya.
“Kadang ada yang misalnya cowok pas sama si A, dia jadi red flag banget. Kayak they bring the worst out of each other (saling mengeluarkan sisi buruk masing-masing),” tutur Febby.
“Tapi begitu nanti sama si B, ternyata dia berubah banget jadi baik, jadi perhatian. Malah keluar semua sisi positifnya. Jadi ya kadang aku merasa memang ada yang namanya jodoh-jodohan juga,” katanya menyambung.
Lebih lanjut, Febby juga berdoa agar semua orang dapat bertemu pasangan yang baik dan dilindungi dari orang jahat.
“Jadi kadang yang mungkin gitu-gitu tergantung berdoa aja ya. Semoga kita semua dilindungi dari pasangan yang buruk. Maksudnya baik cowok maupun cewek, dilindungi dari semua pasangan yang red flag deh,” tuturnya.
Namun begitu, Febby mengaku tidak pernah berada di dalam hubungan yang toxic sepanjang hidupnya.
Di sisi lain, saat ini Febby Rastanty tengah bermain dalam film Sampai Nanti, Hanna!. Film tersebut mengisahkan tentang hubungan toxic serta cinta yang terpendam antara dua orang sahabat.