JAKARTA – Pebalap pemula GasGas Tech3, Pedro Acosta, mengajukan pertanyaan kepada dua seniornya, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, mengenai persaingan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Acosta ingin tahu apakah Ducati berperan dalam menentukan hasil persaingan gelar tersebut, termasuk kemungkinan adanya team order untuk keduanya.
Martin menjawab bahwa dia tidak terlalu memikirkan hal itu. Fokusnya saat ini adalah balapan sebaik mungkin dan meraih poin.
“Saya mengerti mengapa mereka mengajukan pertanyaan ini, karena mereka memikirkannya! Tapi bagi saya, saya tidak bisa mengendalikannya, jadi saya tidak akan fokus pada itu. Saya akan fokus pada balapan,” kata Martin, seperti dilansir dari Crash.
“Saya berharap hal itu tidak terjadi. Namun, saya akan fokus pada apa yang bisa saya kendalikan, yaitu berkendara dengan 100 persen dan berusaha untuk cepat,” ujarnya.
Bagnaia kemudian menjelaskan bahwa belum ada peran dari Ducati yang lebih menguntungkan dirinya dibandingkan Martin.
Bagnaia menegaskan bahwa jika Ducati ingin memengaruhi hasil, dia seharusnya diizinkan untuk menggunakan sasis baru yang telah dia uji di Sirkuit Misano. Namun, Ducati justru membekukan pembaruan teknis lebih lanjut musim ini untuk menjaga kinerja.
“Saya pikir jika mereka ingin membantu saya dengan cara tertentu, di Misano saya seharusnya bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik daripada paket kami yang sudah ada,” kata Bagnaia.
“Kami telah mencoba sasis baru, tetapi sasis ini tidak siap untuk semua orang, jadi kami belum menggunakannya. Ini juga lebih benar seperti ini,” ujarnya.
Bagnaia juga mengungkapkan bahwa pimpinan Ducati, Gigi Dall’Igna, telah menegaskan bahwa meskipun dia adalah pebalap pabrikan dan Martin berada di Pramac, secara teknis keduanya memiliki paket yang sama.
“Saya pikir Gigi selalu jelas tentang itu. Begitu saya mulai berkendara dengan Ducati, terutama dalam dua musim terakhir,” ujar Bagnaia.
“Tim pabrikan (Lenovo dan Pramac) memiliki paket yang sama. Tidak lebih, tidak kurang. Atau jika saya memiliki sesuatu yang baru, semua orang juga harus memiliki sesuatu yang baru,” tambahnya.
Bagnaia menekankan bahwa jika Ducati hanya ingin pebalap pabrikan yang menang, hal itu tidak akan dilakukan.
“Saya pikir ini adalah strategi yang berbeda dibandingkan dengan pabrikan lain, tetapi ini adalah strategi yang membuat Ducati tetap kompetitif. Itu sangat kompetitif karena alasan tersebut,” katanya.
“Saya tidak berpikir dan saya tidak percaya bahwa mereka akan mengubah sesuatu di motor sampai setelah Valencia,” tutup Bagnaia.