BeritaEntertainmentSelebritis

Ayu Ting Ting Akui Sering Pinjam Uang Sopir Buat Jajan Gegara Jatah dari Sang Ibu Terbatas

×

Ayu Ting Ting Akui Sering Pinjam Uang Sopir Buat Jajan Gegara Jatah dari Sang Ibu Terbatas

Share this article
Ayu Ting Ting Akui Sering Pinjam Uang Sopir Buat Jajan Gegara Jatah dari Sang Ibu Terbatas

Ayu Ting Ting adalah salah satu penyanyi dangdut yang sangat terkenal di Indonesia. Namanya mulai naik daun sejak tahun 2011 melalui single berjudul Alamat Palsu.

Selain menjadi penyanyi dangdut, Ayu juga memperluas karirnya dengan terjun ke dunia film, menjadi komedian, dan menjadi host acara. Selain itu, janda satu anak ini juga pernah menjadi juri di ajang pencarian bakat penyanyi dangdut.

Dengan jadwal kerja yang sangat padat, siapa sangka jika Ayu Ting Ting masih menerima uang harian dari ibunya, Umi Kalsum.

Dalam podcast bersama Praz Teguh di Tuah Kreasi, Ayu mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui berapa jumlah uang yang dimilikinya.

“Sampai sekarang gue enggak pernah tau duit gue ada berapa, uang ada berapa. Gue enggak pernah tau, yang pegang emak gue,” jelas Ayu.

Lebih lanjut, Ayu menjelaskan bahwa uang tunai yang dibawanya saat berpergian hanya berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Kadang-kadang, dia bahkan tidak sadar jika tidak memiliki uang tunai di dompetnya tanpa bantuan asistennya.

“Nanti dia bilang tuh, ‘Uang di dompet lo habis, Yu’. Nah baru dah tuh gue minta ama ibu. Paling nanti ibu taruh Rp 500 ribu atau paling banyak Rp 1 juta di dompet gue. Ya segitu-segitu saja,” sambungnya.

Karena jatah dari ibunya cukup terbatas, Ayu tidak ragu untuk meminjam uang dari asistennya dan sopir pribadinya jika ingin membeli sesuatu. Ayu selalu ingat untuk membayar utang-utang tersebut.

“Gue pinjam sama mereka, nanti diganti. Yang penting kan uangnya gue ganti. Bener nggak?” ungkap Ayu dengan tawa.

Ayu Ting Ting. [Instagram]

Ayu Ting Ting menyatakan bahwa ia bekerja untuk keluarga dan uang yang didapat digunakan bersama-sama. Beruntung, ibunya, Umi Kalsum, cukup telaten dalam mengatur uang yang dititipkannya.

Jadi, ketika Ayu ingin membeli sesuatu, dana yang dikelola oleh ibunya selalu tersedia.

“Kalau gue pengen sesuatu dan misalnya ibu menilai dananya tidak cukup, pasti bilang, nabung dulu ya nak. Tahun depan deh Insya Allah bisa. Aku yang oke saja,” tutup Ayu.

Kontributor : Anistya Yustika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *