BeritaEntertainmentSelebritis

Ayah Nia Kurnia Sari Sakit Hati Makam Anaknya Dijadikan Lokasi Syuting Video Klip: Hati Saya Terluka…

×

Ayah Nia Kurnia Sari Sakit Hati Makam Anaknya Dijadikan Lokasi Syuting Video Klip: Hati Saya Terluka…

Share this article
Ayah Nia Kurnia Sari Sakit Hati Makam Anaknya Dijadikan Lokasi Syuting Video Klip: Hati Saya Terluka…

Ayah Nia Kurnia Sari, alias Nia penjual gorengan, Asril, merasa sakit hati ketika makam anaknya dijadikan lokasi syuting video klip oleh seorang penyanyi asal Minangkabau, Misramolai.

Kabar ini bermula dari viralnya video Misramolai yang sedang syuting di samping makam Nia. Ia tampak bernyanyi lipsync dengan iringan musik dari speaker.

Makam Nia Kurnia Sari (TikTok)

Lagu yang dinyanyikan berkisah tentang hidup Nia dan dibawakan dalam bahasa Minang.

Setelah mengetahui bahwa makam anaknya dijadikan lokasi syuting, Asril pun protes. Ia mengungkapkan sakit hatinya melalui video yang diunggah oleh akun TikTok @ratu.givana5 pada Senin (18/11/2024).

“Siapa pun anda sekarang, tolong jangan menyanyi di atas kuburan anak saya. Saya mohon, jangan bernyanyi-nyanyi di atas makam anak saya,” pintanya sambil menunjukkan gestur memohon.

Asril menambahkan, “Hati saya terluka kehilangan anak saya. Kamu penyanyi, siapapun anda, tolong tidak bernyanyi di atas makam anak saya.”

Asril pun bertanya-tanya kepada siapa tim Misramolai meminta izin untuk syuting di makam anaknya.

“Sama siapa engkau minta izin? (Bernyanyi) di tempat lain silakan,” pungkasnya.

Unggahan ini turut membuat warganet geram. Menurut mereka, menyanyi di makam tidak etis.

“Apa yang dikatakan pak Asril ini saya mendukung, tidak dibolehkan bernyanyi di area kuburan. Saran bagi penyanyi, jika ingin membuat kisah tentang kehidupan almarhumah Nia sebaiknya buatkan makam palsu,” saran seorang warganet.

“Buat para peziarah, di makam itu bukan tempat bernyanyi, tapi mendoakan ahli kubur, dan juga nasihat bagi kita agar mengingat kematian,” imbuh warganet lain.

“Setuju pak, makam itu bukan tempat bernyanyi. Seharusnya ada yang melarang ketika pak Asril tidak ada di rumah. Pihak keluarga harus tegas,” tegur warganet lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *