JAKARTA – Ketika membicarakan tentang pelek mobil, sering kali muncul pertanyaan apakah produk Original Equipment Manufacturer (OEM) selalu lebih baik dibandingkan dengan produk aftermarket.
Menurut Diwan, pemilik bengkel Eurovolution, pelek OEM dikenal memiliki reputasi tinggi dalam hal kualitas dan ketahanan karena diproduksi langsung oleh pabrikan sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
“Pelek OEM telah diuji secara ketat untuk memastikan kesesuaian dengan karakteristik mobil. Daya tahan, kemampuan menahan beban, hingga tingkat keamanannya sudah terjamin,” ujar Diwan.
Namun, Diwan juga menggarisbawahi bahwa pelek aftermarket bukanlah pilihan yang buruk, terutama jika pengguna memilih merek-merek ternama yang telah memenuhi sertifikasi internasional seperti JWL atau VIA.
“Pelek aftermarket yang bersertifikasi dapat menawarkan desain yang lebih menarik, bobot yang lebih ringan, bahkan performa yang lebih baik untuk keperluan tertentu seperti balapan,” jelasnya.
Beberapa merek aftermarket seperti Enkei, BBS, atau Rays Wheels dikenal karena kualitas tinggi dan sering digunakan oleh pembalap profesional maupun penggemar modifikasi.
Walau begitu, Diwan mengingatkan bahwa pelek aftermarket yang tidak bersertifikasi bisa menambah risiko, terutama jika material dan proses produksinya tidak terjamin.
Ilustrasi pelek BBS.
Untuk pengguna harian, Diwan menyarankan agar mempertimbangkan kebutuhan mereka terlebih dahulu.
“Jika mobil sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari, pelek OEM sudah cukup. Namun, jika menginginkan tampilan yang berbeda atau performa lebih, setelah itu pelek aftermarket bersertifikasi bisa menjadi pilihan,” ungkapnya.
Diwan juga menekankan pentingnya pemasangan dan perawatan yang benar, terutama untuk pelek aftermarket.
“Pemasangan yang tidak tepat dapat mengurangi performa dan bahkan berisiko bagi keselamatan pengemudi. Pastikan pemasangan dilakukan di bengkel yang terpercaya,” tambahnya.
Jadi, baik pelek OEM maupun aftermarket memiliki kelebihan masing-masing. Pemilihan yang tepat bergantung pada kebutuhan, gaya berkendara, dan anggaran dari pengguna. Dengan memperhatikan kualitas dan pemasangan, kedua jenis pelek ini dapat memberikan pengalaman berkendara yang optimal.