SOLO – Penggantian oli pada mobil matik adalah salah satu perawatan penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal.
Dengan penggantian oli matik secara rutin, sistem pelumasan di dalam transmisi tetap efektif dalam mengurangi gesekan antar komponen, menjaga suhu transmisi tetap stabil, serta memastikan perpindahan gigi yang halus.
Namun, jika mobil matik sering terjebak macet, pemiliknya perlu mempertimbangkan untuk mengganti oli lebih cepat dari rekomendasi pabrikan. Kondisi lalu lintas yang padat dapat membuat transmisi bekerja lebih berat.
Ganti oli matik
Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, menyatakan bahwa mobil matik yang sering terjebak macet sebaiknya mengganti oli matiknya lebih cepat.
“Penggunaan di jalanan macet atau stop and go sebaiknya melakukan penggantian oli matik lebih dipercepat,” kata Iwan.
Iwan menambahkan bahwa kebiasaan pengemudi yang selalu menggunakan gigi D di kondisi macet juga mempengaruhi kebutuhan penggantian oli.
“Apalagi jika pengemudi tidak memindahkan ke posisi netral saat berhenti di traffic light. Ini akan membuat matik bekerja ekstra,” ujarnya.
Iwan merekomendasikan agar penggantian oli matik dilakukan setiap 20.000 Km atau 1 tahun, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
“Atau lebih baik dilakukan sedikit lebih cepat untuk mengantisipasi kerusakan yang mungkin terjadi,” tambah Iwan.
