BeritaKesehatan

Apa Itu Mood Swing, Jadi Salah Satu Penyebab Jennifer Lopez Gugat Cerai Ben Affleck

×

Apa Itu Mood Swing, Jadi Salah Satu Penyebab Jennifer Lopez Gugat Cerai Ben Affleck

Share this article
Apa Itu Mood Swing, Jadi Salah Satu Penyebab Jennifer Lopez Gugat Cerai Ben Affleck

Jennifer Lopez menggugat cerai Ben Affleck setelah hanya dua tahun menikah. Diberitakan, penyanyi yang dikenal sebagai JLo tersebut tidak dapat menghadapi perubahan suasana hati sang suami yang tidak menentu.

Kabar perceraian dua selebritas Hollywood ini mengejutkan banyak orang. Perkawinan mereka dua tahun lalu sempat membuat banyak orang terharu, karena JLo dan Ben Affleck menikah setelah menunggu selama 20 tahun.

Menurut laporan, JLo dan Ben Affleck pernah menjalin hubungan setelah membintangi film “Gigli” pada tahun 2003 dan “Jersey Girl” pada tahun 2004. Mereka sempat dikabarkan bertunangan, namun hubungan tersebut tidak berlanjut ke pelaminan. Ben Affleck kemudian menikah dengan Jennifer Garner, sementara JLo menikah dengan Marc Anthony.

Setelah bercerai dari pasangan masing-masing, tahun 2022 kedua selebriti ini akhirnya menikah secara resmi di Las Vegas. Namun, di usia pernikahan yang baru dua tahun, JLo ternyata menggugat cerai. Sumber yang dekat dengan mereka menyebutkan bahwa mood swing Ben Affleck yang sulit diprediksi menjadi salah satu penyebab perpisahan tersebut.

“Anda dapat melihat perilaku yang tidak menentu, perubahan suasana hati yang besar,” ujarnya, menjelaskan bagaimana aktor tersebut bisa berubah dari “sangat bahagia dan hangat” menjadi menunjukkan “perilaku yang sangat gelap.”

Apa itu mood swing, dan apa yang menyebabkan perubahan suasana hati mendadak seperti yang dialami Ben Affleck?

Mood swing adalah kondisi di mana seseorang mengalami perubahan suasana hati yang tajam dan seringkali tidak dapat diprediksi dalam waktu singkat. Perubahan ini dapat membuat seseorang beralih dari sangat senang menjadi sangat sedih, marah, atau cemas dalam hitungan menit atau bahkan detik.

Menurut Alodokter, selama perubahan suasana hati ini tidak mengganggu kehidupan sehari-hari, maka hal ini masih bisa dianggap normal. Namun, jika perubahan suasana hati terjadi secara drastis, sering, berkepanjangan, dan mengganggu aktivitas, maka ini perlu diwaspadai. Mood swing yang parah dapat menimbulkan keinginan untuk melukai diri sendiri atau mengakhiri hidup, yang bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan mental.

Ada berbagai penyebab seseorang mengalami mood swing, termasuk faktor hormon, ketidakseimbangan kimia otak, penyakit tertentu seperti kerusakan paru-paru atau ginjal, serta gangguan mental seperti depresi atau skizofrenia.

Bagaimana cara mengatasi mood swing? Jika perubahan emosi ini tidak mengganggu kehidupan sehari-hari, biasanya mood swing bisa mereda dengan sendirinya. Namun, ada beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi perubahan mood, seperti menjalani gaya hidup sehat, berolahraga secara teratur, tidur cukup, mengonsumsi makanan sehat, dan mengelola stres.

Untuk mood swing yang parah atau sering terjadi hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan kepada psikiater atau psikolog. Mereka bisa membantu mengidentifikasi penyebab serta memberikan penanganan yang tepat.

Mood swing yang bersumber dari gangguan mental memerlukan penanganan medis untuk pemulihan. Tanpa perawatan yang tepat, kondisi ini bisa semakin memburuk dan bahkan merusak hubungan dengan pasangan serta keluarga, seperti yang dialami oleh Jennifer Lopez dan Ben Affleck.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *