Denny Sumargo melaporkan Farhat Abbas ke polisi terkait kasus dugaan pengancaman. Laporan tersebut dia buat di Polda Metro Jaya sekitar dua pekan lalu.
Menurut Denny, laporan ini dibuat sebagai antisipasi terhadap ancaman yang dia terima dari Farhat Abbas.
“Setelah saya dilaporkan (oleh Farhat Abbas), pengacara saya datang dan berkata ‘bang ini sudah nggak beres, boleh nggak kita antisipasi secara hukum?’” ujar Denny Sumargo saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024).
“Karena kan yang terakhir saya bilang sudah damai. Kok ini diperpanjang, saya bilang ‘silakan kalau mau’,” sambungnya.
Denny Sumargo meyakini bahwa laporan yang dia buat bukanlah masalah besar bagi Farhat Abbas. Dia sudah tahu, Farhat akan menyepelekan persoalan ini.
“Kecil lah masalah seperti ini bagi dia (Farhat). Masalah hukum begini pasti tidak dianggap serius olehnya. Dia pasti bilang ‘saya akan menyelesaikan, menghadapi’ itu,” tambahnya.
Denny Sumargo juga menegaskan bahwa masalahnya dengan Farhat Abbas tidak ada kaitannya dengan polemik donasi antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi.
Sang pebasket hanya ‘meladeni’ apa yang diinginkan Farhat Abbas.
“Ini kan urusan kita pribadi. Mau di ring, di mana saja boleh. Saya anggap kemarin sudah selesai. Tapi kalau dia mau perpanjang ya sudah lah, mau apa juga. Bos ke mana, kita ikut,” pungkas Denny Sumargo.
Farhat Abbas dan Denny Sumargo mulai berseteru setelah hubungan Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi merenggang karena dugaan penyalahgunaan donasi Rp1,5 miliar.
Denny Sumargo merasa bahwa keberadaan Farhat di kubu Agus Salim justru memperkeruh perseteruan antara korban penyiraman air keras dan Pratiwi Noviyanthi. Setahu Denny, kedua pihak sudah bisa menyelesaikan masalah setelah diundang ke podcast-nya.
Permasalahan memanas setelah Denny Sumargo kedapatan menghina Farhat Abbas dengan kata-kata kasar. Farhat yang merasa keberatan membalas hinaan Denny dengan ancaman akan menghajarnya jika bertemu.
Denny Sumargo sendiri sudah memenuhi tantangan Farhat Abbas dengan datang mengunjungi rumahnya. Namun, kunjungan tersebut malah dianggap Farhat sebagai masalah baru.