Kasus penganiayaan dokter koas bernama Luthfi di Palembang oleh kerabat rekannya, Lady Aurellia Pramesti, menjadi viral di media sosial. Kini, pacar Lady memberikan reaksi yang tak terduga.
Di akun Instagram pribadinya, pria bernama Pratama Budi mengunggah potret bersama Lady Aurellia Pramesti.
Selain itu, Pratama juga menuliskan caption singkat sebagai bentuk dukungan moril terhadap sang pacar.
“Semangat sayang,” bunyi caption yang disertakan Pratama Budi dalam akun @pratamabudii.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, status Pratama Budi tersebut dibuat pada Jumat (13/12/2024) sore hari ketika kasus tersebut mulai viral di X.
Kabar Pratama Budi memberi dukungan terhadap Lady Aurellia Pramesti ini juga viral di platform tersebut dengan jumlah tayangan mencapai 225 ribu.
“Ini pelaku bersama pacarnya baru di-post tadi sore,” tulis akun @Matchamochii19, dilansir pada Jumat (13/12/2024).
Sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Beberapa netizen terlihat memberi kritik tajam terhadap sikap pacar Lady Aurellia Pramesti.
“Apanya yang disemangatin kocak? Semangat gebukin orang?” tulis seorang netizen.
“Apanya yang mau disemangatin? Semangat ngadu maksudnya?” ujar netizen lain.
“Senyumnya seperti Erina Gudono, sama-sama punya riwayat tone deaf juga di mata netizen Indonesia,” ungkap netizen lainnya.
Untuk informasi tambahan, penganiayaan dokter koas di Palembang tersebut kabarnya dilakukan oleh sopir pribadi keluarga Lady Aurellia Pramesti.
Menurut narasi yang beredar, penganiayaan dipicu dari keluhan Lady Aurellia Pramesti kepada sang ibunda, Sri Meiliani, mengenai jadwal jaga di rumah sakit.
Lady Aurellia Pramesti dikabarkan keberatan dengan jadwal jaga yang dibuat oleh dokter koas tersebut karena hendak menonton konser musik.
Sri Meiliani lantas membawa sopir pribadinya untuk bertemu dengan Luthfi dalam rangka menegosiasikan jadwal jaga Lady Aurellia Pramesti.
Diskusi tampaknya tak menemukan solusi. Sopir pribadi Sri Meiliani tak dapat menahan emosi dan memukul dokter koas hingga terluka parah.