KLATEN – Masalah mesin pada mobil bekas dapat diketahui dengan melakukan inspeksi menyeluruh oleh ahli atau bengkel.
Meski demikian, konsumen juga bisa mengenali beberapa tanda bahwa mobil bekas yang sedang diincar telah dimanipulasi agar masalah mesinnya tidak terlihat jelas.
Aji Dwi Nugroho, Foreman di Aha Motor Yogyakarta, menyatakan bahwa calon pembeli mobil bekas dapat mengungkap trik-trik culas yang dilakukan oleh oknum pedagang mobil bekas.
“Sebagai contoh pada bagian mesin, selain melakukan tes performa, konsumen bisa memeriksa lampu indikator yang tertera pada instrumen panel, seperti lampu cek engine, indikator oli, dan aki,” ucap Aji baru-baru ini.
Aji menjelaskan bahwa semua lampu indikator seharusnya mati saat mesin menyala. Jika ada yang menyala, itu menandakan adanya masalah.
“Trik curangnya adalah, mesin mobil yang bermasalah ini tidak diperbaiki, tetapi hanya ditutupi agar seolah-olah tidak ada kerusakan,” tambah Aji.
Lampu indikator airbag menyala
Aji menambahkan bahwa lampu indikator yang menyala bisa ditutup dengan stiker atau sesuatu yang serupa untuk menyamarkan masalah tersebut.
“Stiker yang digunakan berwarna sama dengan warna dasar instrumen panel, sehingga lampu indikator tampak seolah-olah mati,” ungkap Aji.
Menurut Aji, konsumen perlu lebih teliti saat memeriksa mobil bekas untuk mengungkap trik curang ini, yaitu dengan mengamati nyala lampu indikator saat posisi kontak ON.
“Saat kontak ON, pastikan lampu-lampu indikator ini menyala, seperti cek engine, indikator oli, dan aki. Jika kondisinya mati, itu menandakan adanya masalah,” jelas Aji.
Aji menegaskan, masalahnya bisa berasal dari sistem lampu indikator yang rusak, atau memang sengaja ditutup oleh pedagang yang tidak bertanggung jawab. Kecurangan ini akan lebih terlihat ketika masalah mesin dipindai menggunakan alat diagnostik.