BOGOR – Suspensi sepeda motor bawaan pabrik disetel pada standar yang sama di setiap unitnya.
Namun, jika konsumen menginginkan karakter yang berbeda, seperti lebih empuk atau keras, dapat melakukan modifikasi pada bagian dalam suspensi.
Servis shockbreaker motor
Zafar, pemilik bengkel suspensi MZ Shockbreaker di Bogor, Jawa Barat, menjelaskan bahwa dengan mengubah bagian dalam suspensi depan, karakter rebound bisa disesuaikan, menjadi lebih empuk atau lebih keras.
“Dalemannya (suspensi depan) diubah. Rebound, naik-turun bisa diatur. Misalnya, mengganti sulingan, per, dan takaran oli harus dilakukan dengan tepat agar sesuai dengan kebutuhan, apakah ingin empuk atau keras,” kata Zafar.
Untuk meningkatkan kekerasan bantingan, bisa digunakan per yang lebih panjang. Selain itu, takaran oli juga perlu disesuaikan agar kemampuan peredaman jalan menjadi optimal.
“Biasanya, jika pengendara sering membawa beban berat, mereka meminta agar suspensi dibuat lebih keras. Namun, jika ingin terasa lebih empuk, per dapat disesuaikan,” tambah Zafar.
Saat ini, sedang tren modifikasi suspensi depan yang lebih pendek atau downsize. Namun, untuk melakukannya, tidak selalu perlu mengganti shockbreaker, cukup dengan memotong per atau membakarnya untuk merapatkan spiralnya.
“Dibakar untuk merapatkan (pernya). Jadi, jika ingin kembali ke ukuran standar, tinggal ganti per saja,” pungkas Zafar.
Untuk biayanya, Zafar menyebutkan bahwa mulai dari Rp 100.000 untuk sekadar mengganti oli dan menyetel suspensi menjadi lebih empuk pada motor seperti Honda PCX dan Yamaha NMAX. Sedangkan, jika sudah rusak seperti bocor, termasuk ganti seal, biayanya bisa sekitar Rp 270.000-an.
