Hotman Paris memberikan pendapat mengenai perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven. Menurut pengacara terkenal ini, tuduhan tentang perselingkuhan adalah sesuatu yang cukup sulit untuk dibuktikan.
Baim Wong mengajukan gugatan cerai kepada Paula Verhoeven dengan alasan dugaan perselingkuhan. Namun, Hotman menegaskan bahwa untuk membuktikan perselingkuhan, dibutuhkan bukti yang kuat, sehingga hal ini dapat memperumit proses perceraian.
“Kalau untuk cerai, alasan perselingkuhan itu tidak cukup jika hanya sekadar diduga pergi jalan bersama, diduga nonton bersama. Itu tidak bisa dijadikan alasan perselingkuhan,” kata Hotman Paris.
Dia menerangkan bahwa bukti perselingkuhan hanya dapat diterima jika pasangan terpergok berhubungan intim dengan selingkuhannya.
“Perselingkuhan itu harus terbukti, ada nginap, melakukan hubungan intim. Itu baru namanya perselingkuhan dalam arti hukum,” ujar Hotman.
Jika hanya ada percakapan tanpa bukti yang jelas, maka itu belum dikategorikan sebagai perselingkuhan. Hotman menyarankan bahwa jika Baim ingin bercerai, harusnya menggunakan alasan lain yang lebih diterima oleh pengadilan. “Kita bicara hukum di sini. Harusnya kalau pintar, suami bisa memakai alasan pertengkaran terus menerus,” tambahnya. “Perselingkuhan itu sulit dibuktikan, jika hanya dugaan juga (sulit),” katanya lagi.
Lebih jauh, Hotman menjelaskan bahwa hakim akan mengabulkan permohonan perceraian jika alasannya dapat diterima, seperti pertengkaran terus menerus, tidak memberikan nafkah, perzinaan, dan tindak pidana. Sebaliknya, perceraian dapat dibatalkan oleh hakim jika buktinya tidak cukup.
Terkait apakah Paula bisa melaporkan balik Baim yang menuduhnya berselingkuh, Hotman menyarankan bahwa langkah tersebut mungkin saja dilakukan, karena ini bisa masuk dalam kasus pencemaran nama baik. “Kalau memang terbukti, bisa gugat balik pencemaran nama baik,” tutur Hotman.
Pengacara yang dikenal dekat dengan beberapa selebritas ini juga menyarankan bahwa jika kedua pihak ingin bercerai, sebaiknya dilakukan dengan cara yang baik-baik. “Kalau saya, jika memang sudah tidak ada kecocokan, ya sudah berpisah saja baik-baik,” katanya.
Hotman juga menekankan agar kedua belah pihak dapat menggunakan alasan pertengkaran yang terus menerus sebagai dasar untuk perceraian. “Bilang saja sudah tidak cocok, bertengkar terus menerus, ya sudah. Menurut undang-undang, pertengkaran terus menerus adalah alasan untuk bercerai,” imbuhnya.
Kontributor: Rizka Utami