JAKARTA – Musim MotoGP 2024 menjadi tahun kedua bagi Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dalam persaingan meraih gelar Juara Dunia MotoGP.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Martin, yang sebelumnya hanya berhasil menjadi runner-up, kini menunjukkan konsistensi yang lebih baik. Pebalap asal Spanyol ini memimpin klasemen poin untuk sebagian besar musim ini.
Jorge Martin
“Saya pikir perbedaan terbesar dibandingkan musim lalu adalah dia memulai musim ini dengan jauh lebih baik,” kata Bagnaia, dilansir dari Crash, Jumat (18/10/2024).
“Dalam hal poin, dia hampir selalu berada di posisi teratas. Dia memimpin hampir seluruh seri, kecuali di Qatar, di mana saya menang (di balapan pertama), serta di Sachsenring dan Austria, di mana saya unggul beberapa poin,” ujarnya.
Bagnaia mengakui bahwa Martin jauh lebih konsisten. Ia menilai hal tersebut tidak terlepas dari peningkatan mental yang dimiliki Martin.
“Dia cukup konsisten, lebih dari saya, meskipun kami mengalami beberapa situasi tidak beruntung akibat kontak atau masalah dengan motor,” tambah Bagnaia.
Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, ketika beraksi dalam rangkaian MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 4 Oktober 2024.
“Namun, yang saya lihat sebagai peningkatan darinya adalah dia kini tahu bahwa dia bisa menang dan bersaing. Ini membuat perbedaan besar,” katanya.
“Itulah perbedaan terbesar yang saya rasakan ketika saya memenangkan balapan pertama saya di MotoGP dan pertama kali bertarung untuk kejuaraan pada tahun 2021,” imbuhnya.
Musim 2024 adalah musim terakhir Martin dan Bagnaia bertarung untuk gelar MotoGP dengan motor Ducati meskipun dari tim yang berbeda.
Musim depan, Martin akan pindah ke Aprilia setelah Ducati memilih Marc Marquez untuk bergabung dengan tim pabrikan.