Presenter dan aktris Angie Ang menyoroti calon pengisi kabinet baru yang sebelumnya telah dipanggil Prabowo Subianto di kediamannya di kawasan Kartanegara, Jakarta Pusat pada Selasa (15/10/2024).
Angie menyadari bahwa tidak semua nama yang dipanggil oleh Prabowo sudah dikenal luas dan memiliki rekam jejak yang jelas.
“Ada nama-nama baru yang menurut saya mungkin kita harus melihat dulu rekam jejak-nya, mungkin dari digital atau bagaimana sekarang media sosial,” kata Angie Ang saat ditemui di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024).
“Nama-namanya tidak semuanya dari politisi atau pengusaha. Ada yang profesional, ada yang dari kalangan figur publik, artis, segala macam,” ujarnya.
Perempuan 31 tahun tersebut juga memberikan komentar terhadap para artis yang diisukan akan mengisi posisi wakil menteri.
Menurut Angie Ang, tidak menjadi masalah jika figur publik mengisi kabinet, asalkan sesuai dengan bidangnya.
“Sejauh ini aku pribadi tidak melihat ada masalah. Yang jadi masalah kan kalau kita nge-judge, tapi kita nggak tahu kapasitasnya,” ungkap Angie.
“Bisa saja yang dipanggil memang punya kapasitas yang bagus, sedangkan bisa saja ada yang punya nama besar tapi tidak ada isinya. Nah itu kan harus dibuktikan dulu, jangan asal (menilai), jangan objektif banget lah sebagai netizen dan rakyat,” tambahnya.
Menurut Angie Ang, reshuffle kabinet juga tetap diperlukan jika nantinya nama-nama yang dipilih tidak bekerja maksimal sesuai dengan yang diharapkan, termasuk dari kalangan artis.
Sebelumnya, Angie juga mengungkapkan harapan besarnya untuk kepemimpinan Prabowo-Gibran.
“Yang aku inginkan dari kepemimpinan Pak Prabowo itu lebih mendekatkan pemerintahan kepada rakyat yang selama ini belum tersentuh. Baik itu mereka yang tinggal di daerah 3T maupun generasi-generasi muda yang sekarang ini mulai melek politik,” tutur Angie Ang.
“Mungkin kemarin itu adalah swing quarter atau mereka bahkan yang kemarin goldwood. Jadinya nanti di lima tahun kemudian, kita bisa berharap dunia politik itu lebih melek lagi,” imbuhnya.
