Abidzar Al Ghifari tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di X (Twitter) setelah tersebar foto dan video tak senonoh yang mirip dengan dirinya. Apa tindakan yang diambil Umi Pipik sebagai seorang ibu?
Umi Pipik tetap aktif di media sosial dan rajin memperbarui Instagram Stories. Saat ini, dia sedang menikmati liburan di Bali.
Meski tidak menanggapi isu mengenai putra kesayangannya, Umi Pipik memilih untuk membatasi komentar di semua postingannya.
Berbeda dengan Abidzar yang tetap membuka kolom komentar secara bebas, sehingga banyak netizen, termasuk fans, meminta klarifikasi dari pria berusia 23 tahun ini.
Umi Pipik memilih untuk menyaring komentar dari netizen.
Di postingan terbarunya, tidak ada netizen yang menyinggung mengenai kasus Abidzar Al Ghifari.
Pada kenyataannya, Umi Pipik adalah publik figur yang biasanya cepat menanggapi isu viral ketika ditanya di kolom komentar, termasuk saat anaknya dibully atau dihujat oleh netizen.
Misalnya ketika Abidzar dihujat karena mengenakan anting yang menjadi kontroversi. Umi Pipik dengan segera memberikan klarifikasi bahwa anting tersebut hanya aksesoris dan putranya tidak pernah melubangi daun telinganya.
Ketika Abidzar terjun ke dunia hiburan dan tidak mengikuti jejak kedua orangtuanya untuk berdakwah, Umi Pipik tidak mempermasalahkan hal itu dan membiarkan putranya berdakwah dengan caranya sendiri, sesuai pesan Ustaz Jefri Al Buchori (Uje).
Umi Pipik juga membela beberapa rekan artis ketika ada netizen yang menanyakan pendapatnya.
Salah satunya saat Nathalie Holscher mendapat hujatan karena melepas hijabnya, Umi Pipik tidak menyalahkan, namun juga tidak memojokkan, dan tetap mendukung sahabatnya tersebut.
Di saat yang lain, ketika netizen menyoroti prosesi kremasi Papa Dali, suami Jennifer Coppen, Umi Pipik menyampaikan kalimat bijak agar netizen menghormati keputusan keluarga dan tidak melakukan hujatan.
Mengapa kini Umi Pipik lebih memilih untuk membatasi kolom komentar? Apakah agar tidak menerima komentar pedas terkait gosip putranya?
Kontributor : Tinwarotul Fatonah