BeritaKesehatan

Mengapa Rotasi Sepatu Lari Penting? Cara Efektif Cegah Cedera

×

Mengapa Rotasi Sepatu Lari Penting? Cara Efektif Cegah Cedera

Share this article
Mengapa Rotasi Sepatu Lari Penting? Cara Efektif Cegah Cedera

Jika kamu baru mulai menekuni olahraga lari, memiliki sepatu lari yang tepat sangatlah penting, terutama jika kamu tidak berlari setiap hari.

Namun, jika kamu mulai serius berlatih, sebaiknya lakukan rotasi sepatu lari. Punya sepatu khusus untuk setiap jenis sesi lari sangat dianjurkan. Singkatnya, beda jenis latihan, beda pula sepatu yang digunakan.

Setiap sepatu dirancang untuk tujuan tertentu, sehingga dengan memiliki beberapa sepatu, kamu bisa memilih yang tepat sesuai dengan jadwal latihan. Sepatu dengan permukaan yang lebih lembut, misalnya, akan memberi bantalan yang cukup untuk sesi pelatihan pada hari pemulihan.

Di sisi lain, sepatu dengan fitur yang lebih responsif lebih baik digunakan untuk sesi lari cepat dan mencapai performa maksimal pada hari perlombaan.


Sepatu lari

Sepatu lebih awet

Memang, di awal memiliki beberapa sepatu lari membutuhkan investasi yang besar. Namun, rotasi sepatu dapat memperpanjang umur sepatu lari dan dalam jangka panjang lebih menghemat uang.

Seperti halnya tubuh kita, sepatu juga memerlukan waktu pemulihan di antara sesi latihan. Sepatu lari dilengkapi dengan busa lembut di bagian midsole yang berfungsi memberikan bantalan serta pengembalian energi. Saat berlari, busa ini akan terkompresi, dan jika sepatu digunakan setiap hari, busa akan terdekompresi sepenuhnya.

Memberikan waktu istirahat bagi sepatu akan membuat busa mengembang kembali, sehingga sepatu dapat digunakan untuk jarak yang lebih jauh. Selain itu, garam dari keringat dapat menumpuk di serat bagian atas, yang bisa mempercepat keausan dan kerusakan sepatu. Mencuci sepatu dengan sikat lembut dan sabun secara teratur juga dapat memperpanjang usia sepatu dan menjaga kebersihannya.

Mengurangi risiko cedera

Lari adalah olahraga yang memberikan tekanan besar pada tubuh. Jika sering berlari dengan sepatu yang sama dan dengan kekencangan midsole yang serupa, tidak akan ada variasi pada otot, pergelangan kaki, dan telapak kaki, serta pola gerakan berjalan.

Dengan menggunakan sepatu yang berbeda, kamu dapat menghindari cedera akibat penggunaan berlebihan dan tegangan berulang. Misalnya, sepatu dengan tumit rendah (5 mm atau kurang) akan membuat kaki, tendon Achilles, dan pergelangan kaki bekerja lebih keras. Sebaliknya, sepatu dengan tumit tinggi (10-13 mm) memberikan tekanan lebih besar pada lutut, paha, dan pinggul.

Penelitian menunjukkan bahwa pelari yang memiliki lebih dari satu pasang sepatu memiliki risiko cedera hingga 39 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya menggunakan sepatu yang sama.

Berapa banyak sepatu yang perlu dimiliki?

Tidak ada aturan baku mengenai berapa banyak sepatu lari yang perlu dimiliki. Beberapa orang memilih untuk memiliki dua atau tiga pasang, sementara yang lain lebih memilih lima pasang untuk keamanan yang lebih baik.

Faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi jumlah jarak lari setiap minggu, jenis latihan (mudah atau intens), dan tipe jarak lari. Sebagai panduan umum, sebaiknya miliki sepasang sepatu dengan bantalan empuk untuk sesi latihan lambat atau pemulihan, serta sepatu yang lebih ringan dan responsif untuk lari cepat atau lomba.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *