JAKARTA – Setelah peluncurannya di Jepang, Fujifilm X-M5 kini resmi hadir di Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2024. Acara peluncuran produk ini diadakan secara langsung di gerai fisik Fujifilm di Jakarta Pusat.
Fujifilm X-M5 adalah generasi penerus dari Fujifilm X-M1 yang diluncurkan pada tahun 2013, menjadikan seri “X-M” mengalami masa jeda sekitar 11 tahun.
Sama seperti pendahulunya, kamera baru dari seri “X-M” ini dirancang dengan bodi yang ringan dan kompak, sangat ideal bagi para penggemar fotografi dan videografi.
Dengan berat hanya sekitar 355 gram, kamera ini menjadi yang paling ringan dalam keluarga X-series, memudahkan pengguna untuk merekam konten, termasuk untuk vlogging. Desain ergonomisnya membuatnya nyaman digunakan dengan satu tangan.
“Fujifilm X-M5 adalah kamera kami yang paling kompak dan ringan. Kamera ini 10 persen lebih ringan dibandingkan dengan seri X-T30 dan 38 persen lebih ringkas dibandingkan dengan X-T30 II,” ujar Agyl Hananta, Product Specialist Fujifilm Indonesia, dalam acara peluncuran.
Fujifilm juga menghadirkan berbagai fitur baru untuk mendukung proses pembuatan konten yang lebih cepat, termasuk dalam pengeditan dan pengunggahan ke media sosial. Salah satu fitur yang menarik adalah Portrait Movie Record dengan rasio 16:9.
“Ini adalah fitur terbaru kami yang memungkinkan pengguna merekam video langsung dalam format yang sesuai dengan media sosial. Berbagai fitur ini kami hadirkan dalam satu kamera, Fujifilm X-M5,” jelas Aloysius Agung, Product Specialist yang turut memperkenalkan spesifikasi kamera.
Fitur Portrait Movie Record menawarkan kemampuan merekam dengan resolusi 6K, menjaga kualitas video saat melakukan cropping, sehingga masih menyisakan resolusi hingga Full HD.
Perekaman video dalam format rasio 16:9 sangat cocok untuk platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube Shorts.
Pengguna dapat memilih durasi rekaman otomatis sesuai kebutuhan, seperti 15 detik, 30 detik, 60 detik, atau dapat juga menonaktifkannya. Saat mode ini diaktifkan, sistem akan memberikan tanda cropping di layar agar pengguna dapat melihat bagian yang in frame dan out frame.
Setelah perekaman selesai, output akan otomatis dalam format 16:9. Pengguna juga dapat memilih kualitas mbps yang lebih rendah, seperti 8 Mbps, 10 Mbps, 30 Mbps, atau 50 Mbps.
Dengan semakin kecil angka mbps (megabyte per detik), ukuran file yang dihasilkan juga akan semakin kecil.
Opsi “mbps” di Fujifilm X-M5 ini memudahkan pengiriman file ke smartphone dengan cara yang lebih cepat dan tidak memakan banyak ruang di penyimpanan. Selain itu, Fujifilm X-M5 dilengkapi fitur Photo Enhancer, Product Priority Mode, Background, dan Defocus Mode.
Fitur-fitur pendukung kamera ini dapat dioptimalkan untuk memperhalus wajah, meng-highlight area wajah saat vlogging, mengatur fokus pada produk atau objek yang direkam, serta memberikan efek buram pada background dengan tampilan yang lebih alami.
“Fitur yang disediakan sangat cocok untuk kreator wanita yang ingin memulai membuat konten atau vlogging, karena Photo Enhancer dapat mempercantik wajah dengan tampilan yang natural,” tambah Agyl.