JAKARTA – Setelah membahas desain dan fitur, kini saatnya untuk mencoba sensasi berkendara Honda Stylo 160 CBS. Skutik bergaya retro modern ini dijual dengan harga Rp 28,045 juta per Oktober 2024 dan cukup menyenangkan untuk dikendarai.
Hal ini terutama berkat penggunaan mesin 156,9 cc yang mampu memproduksi tenaga 15,1 TK dan torsi 13,8 Nm, berbagi basis mesin dengan Vario 160.
Bagi konsumen yang menginginkan performa mesin 160 cc dengan gaya retro khas Stylo, tanpa terlalu peduli pada fitur lainnya, tipe CBS tentu menjadi pilihan menarik karena harganya yang lebih terjangkau.
Test ride Honda Stylo 160 CBS
Ketika digunakan di rute perkotaan maupun luar kota, performa mesin ini terasa cukup memadai. Saat melaju di jalanan yang sepi, mesin ini mempunyai napas yang panjang, dengan topspeed yang mencapai 117 Kpj berdasarkan pengujian di spidometer.
Karakter mesin juga cocok untuk penggunaan berboncengan. Respons gas yang instan memungkinkan akselerasi tanpa perlu memutar gas terlalu dalam.
Namun, saat berkendara sendirian di tengah kemacetan, motor terasa mengentak. Seakan meminta untuk digeber terus. Namun, jika sudah terbiasa dengan karakternya, Stylo 160 CBS memang asyik untuk dikendarai.
Lebih lanjut, tidak terdeteksi gejala gredek di area CVT. Penyaluran tenaga juga terbilang halus. Namun, suara mesin agak kasar, dengan suara yang terkesan ngorok saat digeber.
Dengan bodi yang cukup ringkas, Stylo 160 CBS tetap nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Saat terjebak dalam kemacetan, motor ini terasa ringan. Masih mudah untuk melintasi di antara mobil.
Sementara itu, posisi duduk terbilang santai. Bagi penguji setinggi 163 cm, kakinya masih sedikit jinjit. Posisi tangan juga cukup rileks dengan setang yang agak tinggi, tidak membungkuk seperti pada Vario 160.
Akan tetapi, getaran di setang masih terasa pada rpm tertentu. Oleh karena itu, AHM menambahkan balancer di ujung setang untuk mengurangi getaran.
Test ride Honda Stylo 160 CBSSelanjutnya, bantingan suspensi terasa pada penumpang depan maupun belakang. Terutama untuk penumpang belakang yang cenderung lebih kaku.
Anehnya, suspensi yang keras ini tidak membuat pengendalian menjadi lebih baik. Saat kecepatan tinggi di atas 50 Kpj, sokbreker malah terasa mantul-mantul.
Sementara untuk bantingan suspensi depan sebenarnya sudah cukup lembut. Jadi jika konsumen menginginkan kenyamanan yang lebih, mengganti sokbreker belakang saja sepertinya sudah cukup.
Rem cakram Honda Stylo 160 CBSKekurangan lain terdapat pada sistem pengereman. Karena Stylo 160 CBS menggunakan kaliper single piston di bagian depan dan tromol di bagian belakang, performa rem terasa kurang kuat untuk mendukung mesin 160 cc.
Namun, bagi konsumen yang berkendara dengan gaya santai, masih cukup aman dengan varian rem CBS. Bagi yang menyukai berkendara dengan lebih agresif, sebaiknya memilih tipe ABS, karena selisih harganya hanya Rp 2,990 juta.
