Samsung Galaxy Z Flip 6 adalah salah satu ponsel lipat terbaru dengan desain lipatan yang mirip “kulit kerang” atau clamshell.
Dengan mekanisme ini, suksesor dari Galaxy Z Flip 5 ini tentu sangat mudah digenggam dan praktis digunakan dalam berbagai aktivitas, termasuk saat berlari.
Dua jurnalis yang mendapatkan kesempatan untuk membawa Samsung Galaxy Z Flip 6 ke acara Jakarta Running Festival (JRF) 2024, yang berlangsung di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan pada 10-13 Oktober 2024, adalah Bill Clinten dan Caroline Saskia Tanoto.
JRF 2024 merupakan salah satu acara lomba lari terbesar di Jakarta. Melalui pengalaman ini, ada beberapa alasan mengapa Samsung Z Flip 6 sangat cocok digunakan oleh para pelari, terutama bagi kami yang ikut berlangganan. Apa saja alasan tersebut?
1. Praktis dibawa saat berlari
Desain yang membuat Samsung Galaxy Z Flip 6 berbentuk “kotak” saat dilipat memungkinkan perangkat ini mudah dibawa dan disimpan di mana saja.
Ketika berlari, ponsel ini dapat dipegang tanpa harus dimasukkan ke dalam kantong karena bentuknya yang ringkas dan bobotnya yang sangat ringan (187 gram).
Jika ingin dimasukkan ke dalam kantong, ponsel ini bisa muat dalam berbagai ukuran kantong, baik celana, tas pinggang, maupun sabuk lari.
2. Fitur FlexCam memudahkan pengambilan foto dan video
Fitur FlexCam memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi kamera saat ponsel dalam posisi “dilipat setengah” atau membentuk huruf “L”.
Dengan cara ini, bagian bawah perangkat berfungsi sebagai dudukan, sedangkan bagian atas dapat digunakan untuk membidik pengguna atau menampilkan tampilan viewfinder kamera.
Selama JRF 2024, fitur FlexCam sangat bermanfaat untuk merekam momen-momen penting yang bisa dibagikan di media sosial, seperti saat pemanasan, berlari, atau menerima medali.
3. Membuat vlog tanpa repot membuka ponsel
Sering kesulitan merekam video saat berlari? Dengan Samsung Z Flip 6, pengguna dapat merekam video dengan lebih mudah meskipun ponsel dalam keadaan tertutup, hanya dengan menekan tombol power sebanyak dua kali.
Setelah itu, pengguna bisa menggunakan Cover Screen untuk melihat hasil viewfinder kamera, mengganti mode foto atau video, dan menekan tombol volume untuk mengambil gambar atau memulai merekam video.