Kunto Aji baru-baru ini mengalami situasi yang cukup mengancam keselamatan setelah pesawat yang ditumpanginya mengalami kebocoran bahan bakar.
Kepada media, Kunto Aji berbagi cerita tentang bagaimana ia menyadari kejadian berbahaya itu hingga akhirnya bisa selamat.
Awalnya, Kunto Aji yang duduk di dekat sayap tidak merasakan ada yang aneh, tetapi pesawat yang ditumpanginya tidak kunjung lepas landas. Hingga akhirnya, salah satu temannya melihat adanya kucuran air dari ujung sayap pesawat.
“Ceritanya pada saat itu kita nggak tahu ya, nggak expect apa-apa, (tapi) pesawatnya nggak naik-naik gitu. Terus tiba-tiba ada salah satu teman saya yang duduk paling pojok di jendela sebelah kanan, si Tovan, melihat ‘itu bocor apa ya?’ gitu,” kata Kunto Aji melalui pesan suara.
“Dia panggil, ‘mas itu bocor apa?’. Wah di sayap. Setahu saya sayap itu tempat nyimpan bahan bakar, ngisi bahan bakar juga dari sebelah situ,” tambahnya.
Seketika para penumpang panik, terutama yang duduk di dekat sayap pesawat, termasuk Kunto Aji dan tim. Namun, Kunto Aji sempat berdiri sejenak untuk merekam momen kebocoran bahan bakar tersebut.
“Terus kita panik sambil rekam sebentar, tapi habis itu ya sambil panik duduk lagi. Karena itu deras banget dan lumayan lama gitu,” ujar Kunto.
Setelah menunggu, penumpang kemudian diberitahu bahwa pesawat benar mengalami masalah. Seluruh penumpang diimbau untuk pindah pesawat.
“Habis itu kita nunggu, ternyata benar (pesawat bermasalah). Akhirnya kita ganti pesawat. Alhamdulillah lah ganti pesawat, karena nggak mungkin kalau naik pesawat itu kayak seram aja,” terangnya.
Pihak maskapai menjelaskan bahwa pesawat yang ditumpangi Kunto Aji dan tim mengalami over fuel atau kelebihan bahan bakar. Namun, Kunto Aji tetap khawatir jika ada hal buruk yang bisa terjadi jika masalah tersebut tidak segera ditangani.
Untungnya, para pramugari bersikap sigap dan berusaha menenangkan para penumpang hingga akhirnya seluruh penumpang berhasil dievakuasi menuju pesawat yang baru.
“Tapi ya tetap seram gitu. Karena di luar itu panas banget, terus mesin pesawat kan tetap nyala. Kalau ada percikan api jadi nyamber ke bensinnya itu, kan bisa meledak, ya takutnya gitu,” ungkapnya.
“Ya perasaannya jelas sudah nggak kebayang sih pada saat itu, sudah ‘wah, ini gimana?’. Bagusnya maskapainya, pramugarinya, juga tenang gitu. Berusaha untuk tenang,” tambah Kunto Aji.
Kejadian ini dialami Kunto Aji ketika ia sedang berangkat untuk mengisi acara di luar kota. Pengalaman tersebut juga telah dibagikan Kunto Aji di akun media sosialnya.
