JAKARTA – Kaca mobil dapat mengalami keretakan akibat berbagai penyebab, mulai dari terkena kerikil di jalan, bertabrakan, kejatuhan buah dari pohon, hingga pecah karena wiper yang jatuh.
Namun, jangan khawatir jika kaca mobil Anda retak akibat hantaman benda atau kerikil di jalan. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli kaca baru yang harganya relatif mahal.
Anda bisa membawa kendaraan ke bengkel yang menawarkan jasa perbaikan kaca retak atau baret. Metode yang biasa digunakan adalah suntik kaca. Seperti namanya, teknik ini digunakan untuk memperbaiki kaca yang retak atau baret.
Ilustrasi parkir mobil
Menurut Tomi Gunawan, pemilik Tomi Airbrush di Jakarta Barat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan setelah melakukan suntik kaca mobil. “Suntik kaca itu ibarat seperti tulang kita. Jika tulang sudah patah, apakah bisa patah lagi? Tentu saja bisa. Itu semua tergantung bagaimana kita menjaga kondisi tersebut. Jika sudah disuntik, biasanya itu sudah aman karena terikat atau terkunci,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk menjaga kondisi kaca yang telah disuntik, sebaiknya saat mobil terparkir dalam kondisi panas, buka jendela sekitar 1 cm. Ini dilakukan agar panas dalam kabin bisa keluar sehingga tekanan tidak terlalu tinggi.
Tomi juga menyarankan pemilik kendaraan untuk menghindari area parkir yang terkena sinar matahari langsung. “Lebih baik posisi mobil tidak terkena sinar matahari langsung, agar tidak terlalu panas,” ujarnya.