Prilly Latuconsina dikenal sebagai aktris berbakat dengan kemampuan akting yang luar biasa. Dia dengan mudah menunjukkan berbagai emosi, mulai dari tertawa, marah, hingga menangis.
Aktris berusia 27 tahun ini bahkan mengakui bahwa ia dapat menangis tanpa bantuan atau persiapan khusus.
“Jujur, aku nggak pernah punya metode khusus untuk nangis. Aku lumayan cepat bisa berakting menangis,” kata Prilly Latuconsina saat ditemui baru-baru ini di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat.
“Dan justru aku nggak bisa kalau semuanya diam atau sepi tiba-tiba, karena aku ngerasa nanti perhatiannya ke aku doang. Aku lebih suka biasa aja, biar aku yang atur mood aku sendiri,” sambungnya.
Namun, situasi tersebut berbeda saat Prilly Latuconsina syuting film “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis”. Untuk pertama kalinya, Prilly kesulitan berakting menangis dalam film tersebut.
“Tapi di film ini ada dua adegan di mana aku nggak bisa nangis. Waktu itu adegan menangis di rumah sama ibu. Nggak bisa sama sekali menangis,” tutur Prilly.
“Waktu itu aku lagi senang banget, jadi lupa dibangun mood-nya. Terus lokasi syutingnya panas banget, jadi keringatan terus dan nggak nyaman,” sambungnya.
Kala itu, Prilly bahkan meminta maaf kepada sutradara karena sulit untuk menangis. Dia secara khusus meminta bantuan untuk menciptakan suasana sedih agar bisa berakting dengan baik.
“Ini pertama kalinya saya susah nangis, di film ini doang. Biasanya kayak (air mata) mau keluar dari mata kiri, mata kanan, silakan request aja’. Lalu sama Pak Reka (sutradara) diingatin luka-luka yang nyambung dengan adegan tersebut,” ungkap Prilly.
Adegan kedua adalah saat Prilly Latuconsina harus berhadapan dengan aktor Surya Saputra. Saat itu lokasi syutingnya berada di tempat yang ramai.
Suasana ramai dan banyak fans akhirnya membuat Prilly kesulitan berkonsentrasi dan tak bisa menangis.
“Kalau sama bapak itu karena kita take-nya di tempat ramai banget. Kita nggak bisa menghalangi orang-orang untuk masuk, jadi pas mau sedih tiba-tiba ada orang lewat (dan manggil) ‘Kak Prilly!’” terang Prilly.
Beruntung, semua hambatan tersebut dapat diatasi oleh Prilly. Hingga akhirnya, sang aktris dapat menyelesaikan syuting dengan baik.