Sandra Dewi hadir sebagai salah satu saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi timah dengan terdakwa Harvey Moeis di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat pada 10 Oktober 2024.
Dalam persidangan tersebut, Sandra Dewi mengaku terpaksa membohongi anak-anaknya, Raphael Moeis dan Mikhael Moeis, mengenai keberadaan ayah mereka.
Saat ini, Harvey Moeis tengah menjalani proses hukum terkait dugaan korupsi timah. Untuk menjaga perasaan anak-anaknya yang terus bertanya, Sandra mengaku menyebut bahwa suaminya sedang menjalani wajib militer.
“Saya bingung harus berkata apa ketika anak-anak bertanya, ‘Papa di mana? Kenapa tidak bermain dengan kami lagi?’ Suami saya biasanya yang selalu menemani mereka,” ungkap Sandra sambil menangis di hadapan majelis hakim.
Untuk menjawab pertanyaan anak-anaknya, Sandra menciptakan cerita bahwa Harvey tengah mengikuti kegiatan wajib militer.
“Karena anak saya tahunya BTS, yang mulia. BTS itu orang Korea, jadi mereka tahu orang Korea itu wamil,” jelas Sandra Dewi.
Sandra Dewi menjelaskan bahwa kebohongan tersebut dibuat agar Raphael dan Mikhael dapat menerima situasi tanpa harus mengetahui kondisi sebenarnya.
“Karena memang anak saya laki-laki, jadi, saya tidak terlalu bisa mengajak anak saya untuk bermain bersama,” kata Sandra sembari menangis.
“Setiap hari ditanya. Setiap hari berdoa supaya wamilnya cepat selesai dan terus menanyakan kapan bisa bertemu dengan suami saya. Karena anak-anak saya tampaknya lebih dekat dengan suami saya,” imbuh Sandra Dewi.
Pengakuan Sandra Dewi mengenai alasan dia menyebut Harvey tengah melakukan wajib militer memicu beragam reaksi warganet.
“Bohong nak, bapakmu korup,” komentar salah satu warganet.
“Wamil maksudnya wajib maling?” sindir seorang warganet lainnya.
“Untung tidak bilang bapaknya debut jadi idol,” canda warganet.
“Hal sekecil itu saja bisa bohong sama anaknya, apalagi duit triliunan,” ujar warganet lain.