JAKARTA – Komisi Grand Prix resmi mengumumkan bahwa pembekuan pengembangan mesin MotoGP akan diberlakukan. Pembatasan ini mulai efektif pada tahun 2026.
Dari informasi yang diterima, pembekuan pengembangan mesin ini merupakan langkah strategis untuk memastikan transisi dari mesin 1.000 cc ke 850 cc pada musim 2027 berjalan dengan baik.
Lampu belakang motor MotoGP saat hujan
Pembekuan pengembangan mesin ini bertujuan untuk mengurangi biaya riset, sehingga pabrikan dapat lebih fokus untuk mengembangkan mesin 850 cc yang akan digunakan pada musim 2027.
Artinya, tim yang berpartisipasi akan menggunakan basis mesin 2025 untuk kejuaraan 2026.
Meskipun peraturan ini mulai berlaku pada musim 2026, pembekuan pengembangan mesin ini akan mulai efektif untuk pabrikan non-konsesi seperti Ducati dan KTM, mulai tahun depan.
Saat ini, pabrikan non-konsesi harus melakukan homologasi mesin sebelum putaran pembukaan musim baru dan tidak dapat mengembangkannya selama sisa tahun ini.
Alex Marquez saat berlaga pada MotoGP Indonesia 2024
Di sisi lain, Yamaha dan Honda, yang saat ini berada dalam konsesi D, masih dapat mengembangkan mesin hingga tahun 2026, asalkan tidak memperoleh hasil yang memuaskan sepanjang musim balapan.
Perlu dicatat bahwa pembatasan pengembangan mesin pertama kali diterapkan selama pandemi Covid-19, ketika mesin yang digunakan pada tahun 2020 harus digunakan kembali pada tahun 2021 untuk merek non-konsesi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu.
